Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
Merayakan Pilu Patah Hati bareng Rossa di Konser 'Tegar 2.0'



"Tergoda aku 'tuk berpikir, dia yang tercinta. Mengapa t'lah lama tak nampak dirimu di sini... Jangankan inginku tersenyum, tak ada gairah... kuingin s'lalu bersamamu..."

Kalau kamu auto-nyanyi ketika membaca penggalan lirik lagu di atas, berarti kamu adalah salah satu orang beruntung yang kenal Rossa dan lagu-lagunya galaunya. 'Tegar' adalah lagu Rossa yang dirilis tahun 1999 silam. Sebuah lagu yang nggak hanya menyentuh dasar hati masyarakat Indonesia pada saat perilisannya dulu, tapi juga generasi-generasi setelah itu. Nggak berlebihan rasanya kalau menyebut lagu ini Legendaris. Tahun ini tepat 20 tahun berselang sejak 'Tegar' pertama kali diluncurkan ke pasar musik Tanah Air. Selama rentang waktu 20 tahun tersebut, lagu ini seolah sudah jadi soundtrack kehidupan banyak orang.

Untuk itulah konser 'Tegar 2.0' digelar. Dipromotori oleh Satufest Productions, konser Rossa ini dibuka di Jakarta pada Sabtu 5 Oktober 2019 dan akan berlanjut ke beberapa kota di Indonesia termasuk Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya selama Oktober dan November. Konser 'Tegar 2.0' Jakarta sendiri bertempat di Tennis Indoor Senayan dan dipenuhi oleh para penggemar Rossa baik laki-laki dan perempuan, yang sudah tidak sabar untuk mendengarkan alunan lagu-lagu patah hati khas penyanyi kelahiran 9 Oktober 1978 itu.

Konser dimulai tepat pukul 20:00 WIB. Barisan penonton di kelas festival sudah siap dengan ponsel mereka masing-masing demi mengabadikan momen Rossa dan para dancer-nya yang akan beraksi di atas panggung. Rossa membuka konser 'Tegar 2.0' dengan membawakan lagu 'Malam Pertama'. Satu dari sedikit lagu Rossa yang bertempo cepat dan dancey. Lagu yang pas banget sebagai pembuka konser dan menaikkan mood para penonton yang sudah menunggu lumayan lama. 

Mungkin di antara kamu banyak yang berpikir, apakah generasi sekarang masih tahu lagu-lagu populer Rossa yang kebanyakan dirilis antara tahun 1996 dan awal 2000-an. Tapi kenyataannya mereka semua tahu. Ketika 'Malam Pertama' dibawakan, tak ada satupun penonton di kelas festival yang diam. Semua bernyanyi sambil sesekali berteriak histeris. Rossa kemudian melanjutkan aksi panggungnya dengan membawakan lagu 'Wanita yang Kau Pilih'.

Di lagu-lagu awal, penyanyi yang debut sebagai penyanyi cilik di tahun 1989 itu tampil mengenakan busana berwarna krem yang membuatnya nyaman untuk menari di panggung. Terlihat banget Rossa excited dalam menyambut teman-temannya di kursi penonton dan juga penggemarnya yang sudah berdiri antusias menunggunya selama beberapa jam terakhir.

"Malam hari ini adalah satu malam yang luar biasa buat saya. Banyak banget yang datang hari ini dan tahun ini adalah tahun ke-20 lagu 'Tegar'. Saya yakin kita semua ada di sini karena lagu itu. Masih dinyanyikan sampai sekarang, mudah-mudahan happy!"katanya.



'Tegar' memang sebuah lagu ikonik yang sudah banyak di-cover oleh para penyanyi-penyanyi muda di YouTube. Momentum luar biasa buat lagu ini adalah ketika Rossa menampilkannya bersama dengan personel Super Junior Ryeowook dan Yesung di panggung konser 'Super Show 7s' beberapa waktu yang lalu. FYI nih, tidak pernah ada penyanyi Indonesia yang jadi bintang tamu di konser Super Junior sebelum Rossa.

Konser 'Tegar 2.0' dikemas apik dan personal tak hanya buat Rossa tapi juga buat pendengar lagu-lagunya. Di setiap awal sebelum mulai menyanyikan sebua lagu atau setelah menyelesaikan satu lagu, Rossa menyempatkan diri untuk bercerita tentang bagaimana lagu itu diciptakan. Apa kisah yang melatarbelakangi lagu tersebut. Sehingga kita yang menonton, kita yang sudah menyukai lagu-lagunya yang kebanyakan bernuansa pilu dan patah hati jadi lebih tahu dan bisa lebih mengerti makna yang disampaikan dalam lagu tersebut.

Seperti lagu 'Ku Menunggu' yang sepertinya diangkat dari pengalaman pribadi Rossa yang menyukai seseorang tapi orang itu sudah punya orang lain. Setelah itu dia lanjut membawakan lagu 'Kini'.

Baru empat lagu pertama di konser ini rasanya perasaan sudah seperti dicabik-cabik. Rossa pun seperti memaklumi kondisi penggemarnya. "Kan katanya lagu Rossa itu lagu pembunuhan. Kalau lagi sedih dengerinnya Rossa, disakitin dengerinnya Rossa, bahkan diduain pun dengerinnya Rossa,"ujar sang penyanyi.

Ya. Memang benar begitu sih.

Untuk semakin mencabik hati penonton malam itu, Rossa membawakan tiga lagu yang tak kalah galau. Berturut-turut 'Aku Bukan Untukmu', 'Tega', dan 'Terlalu Cinta'. Wah rasanya ingin tiduran di lantai Tennis Indoor Senayan sambil bercucuran air mata.

Istirahat sebentar, Rossa pamit ke belakang panggung untuk ganti kostum dan menata ulang rambutnya. Sementara panggung diisi oleh Nagita Slavina yang jadi bintang tamu malam itu. Gigi, sapaan akrab Nagita, membawakan potongan-potongan lagu Rossa sambil bercerita sedikit tentang apa yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut. Di antaranya 'Nada-nada Cinta', 'Hati yang Kau Sakiti', dan 'Terlanjut Cinta'. Gigi menutup penampilannya dengan lagu 'Tak Sanggup Lagi' sebelum akhirnya muncul bintang tamu kedua yang bikin heboh satu Tendor: Melly Goeslaw.



Melly, sebagaimana dia ketika tampil di panggung, hadir dalam kostum yang superfancy malam itu. Kostum hitam dengan aksesori jeroan peralatan elektronik melingkar di pinggang hingga rumbai-rumbai di kepalanya. Penampilan pembuka Melly Goeslaw sukses membuat suasana semakin gloomy dengan lagu 'Bicara Pada Bintang'. Meskipun... ah... di bagian klimaks jelang akhir lagu dia mengubah lirik lagu ciptaannya tersebut yang pada akhirnya bikin semuanya jadi tertawa.

Seharusnya liriknya "Aku tahu diri, semua takkan mungkin... biarkan saja..." diganti Melly jadi "Aku tahu diri, aku wanita gendut... bairkan saja..."

Sebel.

Rossa kembali ke panggung dan ditemani Melly keduanya banyak bercanda dan saling menggoda satu sama lain. Hubungan persahabatan Melly dan Rossa sangat terlihat di atas panggung. Melly adalah sosok penyanyi sekaligus pencipta lagu yang banyak menulis untuk Rossa. Termasuk lagu 'Bicara Pada Bintang' tersebut yang dikisahkan Rossa hanya ditulis Melly dalam waktu 10 menit saja.

"Ceritanya Ocha datang ke ruma saya jam 1 pagi dan dia bilang dia mimpi ketemu cowok,"ujar Melly mengisahkan sedikit di balik layar lagu yang pernah jadi soundtrack sinetron tersebut.

"Saya takut sebenarnya undang Teh Melly, takut dia ngomong macem-macem. Teh Melly tahu banget jelek-jeleknya saya, saya juga tahu banget jelek-jeleknya Teh Melly," timpal Rossa.

Mereka berdua kemudian duet menyanyikan lagu 'Perawan Cinta' yang membuat Melly menggoda Rossa lagi "Memangnya kamu masih perawan?" Kolaborasi mereka alih-alih bikin galau total, malah ngakak. Agak sebel tapi seru juga melihat interaksi dua sahabat ini di panggung konser. Lagu duet selanjutnya mereka membawakan 'Hati yang Terpilih' yang kemudian dilanjutkan dengan sesi medley iseng dengan membawakan lagu 'Salah' dan 'Gantung' milik Potret. Ketika diminta menceritakan cerita di balik lagu 'Gantung' oleh Rossa, Melly malah kabur.



Konser 'Tegar 2.0' berlanjut dengan sebuah sesi yang didedikasikan untuk lagu-lagu soundtrack film yang dinyanyikan Rossa. "Nggak semua orang bisa nyanyi soundtrack film dan saya bersyukur saya dipercaya untuk membawakan beberapa lagu untuk film layar lebar,"katanya. Rossa membawakan 'Kepastian' dan 'Jangan Hilangkan Dia' dari soundtrack film 'I Love You From 38.000 Feet', 'Cinta dalam Hidupku' dari film 'London Love Story 2', 'Ayat-ayat Cinta' dari film berjudul sama (yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pendek lagu 'Takdir Cinta' dari film produksi MD Pictures tersebut), dan ditutup dengan lagu OST film 'Susi Susanti: Love All' yang berjudul 'Karena Cinta yang Menemani'.

Jelang akhir konser barulah penonton bisa mendengarkan lagu 'Tegar' secara live. Dan istimewanya lagi kali ini versi originalnya diiringi oleh dentingan piano yang dimainkan Anto Hoed. Sebelum mulai menyanyikan lagu tersebut, Rossa bercerita bagaimana awalnya lagu itu bisa direkam dan akhirnya jadi lagu legendarisnya.

"Saya pernah dilempar ke beberapa perusahaan rekaman tapi ditolak. Tahun 1999 itu saya masih kuliah dan itu berselah 3  tahun dari 'Nada-nada Cinta'. Saya nggak rilis apapun karena saya belum menemukan lagu yang akan jadi hits. Pak Handi dari Prosound, yang sekarang mungkin kalian lebih kenal dengan nama Trinity, bilang ke saya, Rossa suara kamu bagus banget kita cari lagu yah yang pas untuk kamu. Dan akhirnya saya dapat lagu 'Tegar' ini yang awalnya ditawari ke Dewi Sandra. Pertama kali dengar, saya jatuh cinta. Dan kalau saya sudah jatuh cinta, orang lain juga pasti jatuh cinta. Jadi terima kasih karena sudah mencintai saya," kisahnya.

Karena tajuk konser ini 'Tegar 2.0', Rossa pun secara resmi menampilkan aransemen baru untuk lagu tersebut. Tak lagi galau dan mellow, 'Tegar 2.0' terdengar lebih bersemangat dengan lirik lagu yang sama. Sebelum menutup konser malam itu, Rossa mengucapkan terima kasih buat semua yang sudah hadir di Tennis Indoor Senayan. Sempat beberapa kali juga sepanjang konser Rossa bercengkerama dengan penggemar yang ternyata usianya jauh lebih muda dari lagu 'Tegar'. Ada satu fans yang diajak ngobrol Rossa dari panggung yang mengaku usianya masih 17 tahun.

"Bahkan kamu belum lahir waktu lagu Tegar dirilis!" katanya. "Saya kaget kalian semua bisa tahu lagu ini!" ujar Rossa di sela-sela lagu lainnya.



"Terima kasih sudah mau mendengarkan lagu-lagu saya!"tutup Rossa sebelum akhirnya menyanyikan tiga lagu terakhir yaitu 'Hey Ladies', 'Sakura', dan tentu saja yang tidak boleh di-skip sama sekali dalam setiap penampilannya: 'Pudar'.

Konser 'Tegar 2.0' adalah konser yang personal buat banyak orang. Sebuah tempat perayaan perasaan-perasaan galau dan pedihnya sakit hati bersama sosok diva yang dikenal dengan lagu-lagu mellow-nya. Rossa adalah satu dari sedikit penyanyi solo Indonesia yang debut di tahun 90-an yang masih bisa relevan hingga saat ini. tema patah hati yang selalu ada di lagu-lagunya selalu ngena ddi hati banyak orang yan butuh puk-puk ketika sedang patah hati. Lagu-lagu Rossa sudah jadi teman yang nyaman. Lagu Rossa, meski liriknya bikin sakit teringat kenangan lama yang menyesakkan, tetap bisa menyelinap ke sudut hati yang berdarah itu dan membuatnya merasa lebih baik.



She's the queen of our generation.
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.