TRIBUNSOLO.COM - PT Solo Manufaktur Kreasi, selaku produsen mobil Esemka, memberi bukti mereka serius dalam memenuhi pesanan mobil Esemka dari pihak luar.

Itu setelah akun Instagram resmi Esemka, yakni @esemka_official, mengunggah foto mobil Esemka Bima yang dipesan TNI AU.

Penyelesaian mobil Esemka versi TNI AU ini terhitung cepat.

Pasalnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ke 22, Yuyu Sutisna, baru memesan mobil ini pada Selasa (24/9/2019) lalu. Saat itu, Yuyu datang langsung ke pabrik Esemka, yang terletak di Boyolali.

Esemka Bima versi TNI AU itu terlihat dicat warna kuning. Di atas kap mobil, dilengkapi dengan lampu rotoar atau lampu strobo warna oranye.

Ada aura penegasan bila mobil ini merupakan mobil operasional, karena di bagian bak, diberi sentuhan kombinasi cat hitam.

Kombinasi hitam zebra yang mirip pola garis Police Line itu juga disematkan di bagian bumper depan.
Lalu, di sisi bak, ada tulisan besar : Skuadron Udara 16.

Dalam foto, terlihat mobil Esemka Bima kuning pesanan TNI AU itu berjejer rapi.
Ada belasan jumlahnya.

Lalu, ada 2 orang memakai t-shirt hitam membawa kotak perkakas, memandangi mobil-mobil tersebut.

PT SMK pun menulis keterangan di foto itu.
Dalam keterangannya, mobil-mobil itu sudah sampai di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusumah.

"Beberapa Unit Mobil Esemka Bima sudah bertengger di HPK hari ini (3/10). Terimakasih untuk @militer.udara Sudah memberikan kepercayaan kepada kami dan segenap anak bangsa," tulis @esemka_official.

Sementara di foto lain, sejumlah mobil itu malah sudah terlihat mengaspal.

Dari foto, mobil-mobil itu berjalan di sebuah tempat yang terlihat seperti Pangkalan TNI AU.


Kasau Datang Langsung

Pemesanan ini dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ke 22, Yuyu Sutisna, yang datang ke pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Selasa (24/9/2019) siang.

Mewakili TNI AU, Yuyu membeli 35 unit mobil Esemka berjenis Bima 1.3 dengan mesin bertenaga 1.300 cc.

"Kami membeli 35 unit mobil esemka untuk kebutuhan dinas," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke 22, Yuyu Sutisna, Selasa (24/9/2019) siang.

"Setelah saya lihat tentang produksi mobil yang diproduksi dalam negeri kami melakukan kajian, dari spesifikasi teknis kami kaji dan sesuai dengan apa yang kami butuhkan," katanya.

Pembelian tersebut dilakukan untuk mengangkut segala perlengkapan di landasan pacu setiap satuan.

"Kami memang membutuhkan mobil bak terbuka di landasan untuk memenuhi kebutuhan di squadron," katanya.
Dalam kunjungan itu, Yuyu melakukan test drive mobil hasil pabrikan PT Esemka.

Ia didampingi oleh Ketua Umum Induk koperasi angkatan udara, (Inkopau), Marsma TNI Nailul Humam dan Komisaris PT Esemka Dery Wiharja.
Setelah melihat desain interior dalam mobil Esemka Bima, Yuyu juga mencoba performa mobil dengan melakukan test drive.

Yuyu mengatakan, alasan pembelian mobil Esemka karena harganya yang ekonomis.
"Untuk harga ekonomis ya, kami dapat ini harganya 95 jutaan itu memenuhi 21 squadron udara saya," katanya.
"Karena kalau mencari yang produksi luar negeri, lebih mahal," katanya.

Menghindar

Dalam kunjungan Kepala Staf TNI AU ini, direksi PT Esemka kembali bersikap misterius, dengan menghindari pertanyaan awak media.

Komisaris PT Esemka, Dery Wiharja, enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
Saat ditanya soal berapa unit yang sudah terpesan, Dery tak menyebut angka pasti.

Dia hanya mengatakan, bahwa sudah beberapa kabupaten di Indonesia telah memesan mobil tersebut.

Selain itu, Dery menginformasikan pihaknya tengah melakukan upaya promosi lewat pameran.
"Baru ada pameran di Bengkulu dan sudah ada pesanan dari provinsi di sana," katanya Selasa (24/9/2019) siang.

"Selain itu juga kabupaten-kabupaten di sekitarnya," katanya.

"Kami adakan pameran hingga hari Rabu minggu depan," katanya.

Saat awak media hendak kembali bertanya, Dery mengakhiri sesi wawancara dan meninggalkan awak media. (*)

sumber

Mantaph.... Inilah salah satu alustita canggih yg dijanjikan presiden jokowi... Hidup esemka!