babygani86Avatar border
TS
babygani86
Masihkah Mata Sebagai Jendela Hati?
Masihkah mata sebagai jendela hati? Entahlah. Mata perempuan kini semakin tampak bagus dan menarik. Tak cukup natural, diberilah riasan agar bisa tampil lebih wow. Tatap mata pun tampak berbeda. Yang tua bisa tampak muda, yang sayu bisa berubah berbinar. Bila demikian, seperti apakah bersit dan relung hati?

Kesampingkanlah urusan hati, yang penting mata bisa tampil lebih cantik dengan riasan yang menarik. Dipakailah eyeliner, maskara, eyeshadow, concealer, kompres mata, hingga jepit bulu mata. Hasilnya tentu mata akan tampil seperti yang diinginkan. Tapi kemudian ada risiko pemakaian beragam riasan mata yang begitu banyak dan beragam bagi kesehatan mata.



Sebenarnya, dalam dunia kosmetik ada semacam badan pengawas, namanya safe cosmetic. Ia bertugas untuk mengawasi dan mengedukasi masyarakat akan produk-produk yang aman dipakai dan tidak. Tapi masyarakat juga harus berhati-hati karena banyaknya produk kosmetik yang beredar di pasaran.

Masyarakat harus well informed terhadap produk yang akan dibeli. Cek kandungan dan cara pemakaian agar tetap aman dipakai, terutama di daerah mata. Misal, bila ada carbon/bubuk hitam, hindari. Ada pula kelompok etalomina yang terdiri dari 3 macam; monoethanolamine (MEA), diethanolamine (DEA), dan trietanolamin (TEA), yang juga kurang bagus untuk mata.

Sodium Lauryl / Lauret Sulfate (SLS dan SLES) yang ditemukan pada sabun pencuci wajah, sampo, sabun mandi, maskara, dan obat jerawat, merupakan bahan keras yang juga digunakan pada pembersih lantai atau pencuci mobil. Dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan, dan kulit, serta mengganggu pertumbuhan rambut. Dan lama lama menyebabkan kerusakan ginjal dan organ pernafasan.

Ada lagi BAK (benzalkonium klorida), zat kimia yang digunakan sebagai desinfektan, deterjen, dan antiseptik. Zat ini terkadang juga digunakan sebagai bahan pengawet dalam eyeliner, maskara dan cairan pembersih makeup. Dan masih banyak lagi bahan-bahan berbahaya yang dijadikan campuran dalam kosmetik rias mata maupun kosmetik yang lain.

Lihat dengan cermat apakah kosmetik yang dibeli mengandung senyawa berbahaya lainnya, seperti prime yellow carnauba wax, formalin atau formaldehid, paraben, bubuk aluminium, retinyl acetate atau retinyl palmitate, titanium dioksida, talc yang mungkin mengandung asbes, senyawa karsinogenik.

Formaldehyde biasanya ditulis sebagai quotemium 15, DMDM hydontoin, imidozolidinyl urea, diozolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, 2 bromo 2 nitropropane 1, 3 diol (bronopol), glyoxal atau oxaldehyde. Ditemukan pada cat kuku, sampo, eye shadow, sabun mandi, lem bulu mata palsu, sampo, dan kondisioner. Dianggap sebagai karsinogen atau zat pemicu kanker, khususnya kanker nasofaring dan nasal, serta menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.



Senyawa-senyawa itu sudah dilarang untuk digunakan sebagai bahan kosmetik, tapi tetap tidak ada yang menjamin kosmetik yang kita pakai benar-benar terbebas dari kandungan bahan berbahaya. Lagi-lagi, sikap hati-hati harus dikedepankan saat memilih kosmetik yang diinginkan. Belilah produk yang sudah terpercaya agar terhindar dari efek buruk kosmetik.

Bukankah menggunakan kosmetik untuk membuat penampilan keren dan cakep? Alih-alih membuat mata dan wajah tampil cantik, yang didapat justru mata bermasalah atau wajah menjadi rusak gara-gara memakai kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.


Spoiler for Referensi:


kudanil.laAvatar border
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
431
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beauty
BeautyKASKUS Official
5.3KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.