Aksi demonstrasi kembali digelar pada hari ini Selasa (1/10). Hari ini mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa, yang rencananya akan dilakukan di depan gedung DPR.

Hari ini bertepatan dengan pelantikan sejumlah anggota DPR, MPR dan DPD yang baru, untuk periode tugas 2019-2024.

Untuk mengamankan jalannya prosesi pelantikan di gedung DPR. Aparat Kepolisian dan TNI dikerahkan, untuk menjaga agar suasana tetap kondusif.

Baret Ungu Menahan Pergerakan Masa
Aksi demo yang digelar pada hari ini, diharapkan berjalan lebih kondusif dan tertib ketimbang beberapa aksi demo yang dilakukan beberapa hari terakhir.

Pengamanan aksi demo hari ini tak hanya dilakukan oleh Polisi, tapi juga TNI. Menurut laporan, TNI mengerahkan 6000 personelnya, untuk mengamankan jalannya pelantikan anggota DPR yang baru.

Siang tadi, mahasiswa yang bergerak menuju gedung DPR, terpasksa menghentikan langkah mereka. Karena personel gabungan Polisi dan TNI dari Korps Marinir, menyambut kedatangan demonstran.

Personel gabungan tersebut menahan masa di bawah Flyover Senayan, yang mengarah ke Slipi.

Ratusan mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguran tinggi, mencoba bernegosiasi dengan aparat dari Korps Marinir. Tujuannya agar mereka diperbolehkan melintas dan menuju gedung DPR.

Tapi personel Baret Ungu dari satuan Marinir tersebut tak mengabulkan permintaan demonstran. Sehingga peserta aksi tertahan di kolong flyover Senayan.

Karena tak menemukan celah untuk melintas, orator demonstran yang ada di mobil bak pun memerintahakan peserta aksi untuk duduk. Kemudian sejumlah pengunjuk rasa pun ada yang mulai berorasi, dan melakukan aksi teatrikal.

Hingga pukul 15.30 WIB, masa masih tertahan di kolong flyover Senayan, sembari menyuarakan aspirasi mereka. Personel gabungan pun masih berjaga-jaga, namun situasi terbilang kondusif.

Sumber: https://www.indozone.id/news/YvsrW0/...lyover-senayan