Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wisnusatriyaAvatar border
TS
wisnusatriya
So long, Mr. Crack
So long, Mr. Crack

Ane masi inget, dulu waktu kecil, ortu ane sering nasihatin ane gini,"Belajar le, biar bisa pinter kaya pak habibie".

Sebelum jadi presiden, pak habibie emang udah terkenal karena kejeniusannya. Terutama tentang kepiawaian eyang Habibie dalam mendesain pesawat.

Perlu dicatat, eyang Habibie adalah presiden pertama dengan latar belakang non-militer. Eyang Habibie berasal dari latar belakang teknokrat dan akademisi. Hal ini tentunya menjadi inspirasi banyak orang karena sebelum itu Indonesia dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun yang mana adalah seorang jenderal.

Perjalanan hidup eyang Habibie sudah menginspirasi banyak orang. Tentang perannya sebagai Presiden ke-3 RI dan belakangan kisah cinta antara eyang Habibie dengan Ibu Ainun yang dijadikan simbol cinta sejati. 

Di sini ane akan mencoba membahas legacy eyang Habibie dari segi teknologi.

Pelopor industri penerbangan Nasional

So long, Mr. Crack
Sumber : Gatotkaca

Eyang habibie sudah lama menyadari kalau sebagai negara kepulauan, Indonesia perlu sarana transportasi sebagai penghubung antar pulau, yang murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat Indonesia. Karena itulah, beliau menggagas pendirian IPTN(Industri Pesawat Terbang Nusantara) atau sekarang yang dikenal dengan nama PT. DI (Dirgantara Indonesia).

Berkat inisiatif  eyang Habibie lah akhirnya pada Agustus 1995, Indonesia berhasil menerbangkan pesawat pertama buatan dalam negeri yaitu N-250 Gatotkaca.

Tapi sayang sekali pesawat tersebut tidak jadi diproduksi secara masal karena Indonesia saat itu sedang dilanda krisis ekonomi.

Tuntutlah ilmu setinggi mungkin, seperti habibie

So long, Mr. Crack

Sumber : idn.times

Nama lengkap eyang habibie adalah Prof. DR (HC). Sc. Mult. Bacharudin Jusuf Habibie. Panjang banget ye, hehehe. Masa SMA eyang habibie ditempuh di Gouverments Middlebare School. Setelah lulus SMA, eyang habibie sempat melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung. 

Belum selesai studinya di ITB, eyang habibie kemudian mendapat beasiswa untuk belajar di  Rheib Westfalen Aachen Technise Hoschule di Jerman Barat. Di sana eyang habibie mengambil jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang. 

Di Technise Hoschule, eyang habibie memperoleh gelar Diploma Ing, dan lulus dengan predikat cumlaude. Setelah itu, beliau melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen. 

Menemukan "crack progession theory"

So long, Mr. Crack
Sumber : crack

Crack progression theory adalah suatu rumus yang digunakan untuk mendeteksi titik mula keretakan pada sayap pesawat terbang. Sayap pesawat terbang, menerima beban yang sangat besar pada saat take off maupun landing maupun turbulensi udara pada saat di udara.  

Beban terberat ada pada sambungan antara sayap dengan body pesawat. Sebelum ditemukannya crack progression theory, titik mula keretakan tidak bisa dideteksi. Sehingga para engineer pada waktu ituvmenggunakan safety factor untuk mengantisipasi timbulnya keretakan pada sayap pesawat. 

Safety factor  adalah memberikan material reinforcement berkali lipat lebih dari kebutuhan teoritis pada bagian-bagian yang diprediksi akan mendapat stress  yang cukup besar pada saat pesawat beroperasi. Hal ini tidak efektif karena akan mengakibatkan bobot pesawat terbang jadi semakin berat. 

Crack progression theory milih eyang habibie ini bisa memperkirakan secara detail, bahkan sampai ke level atom, di mana titik awal keretakan akan terjadi. Sehingga kelelahan material dan keretakan bisa dideteksi lebih awal. Hal ini tentu akan meningkatkan faktor keselamatan dan memangkas biaya maintenance pesawat. 

Berkat teorinya tersebut, BJ Habibie suksesmenjabat sebagai vice president di salah satu industri penerbangan terbesar di Jerman yaitu Messerchmitt Boelkow Blohm GmbH (MBB).  Selain itu berkat teorinya, eyang habibie mendapat penghargaan  Edward Warner Award dan Award von Karman. Kedua penghargaan tersebut disebut hampir setara dengan Nobel. 

==============================================================

Eyang habibie memang sudah pergi, tapi nama, karya dan legacy nya akan terus abadi. Semoga kelak akan muncul habibie-habibie baru di negeri kita tercinta ini.

==============================================================


ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 3 lainnya memberi reputasi
4
619
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.