Berawal dari acara tv lokal daerah yang ane tonton kemarin sore,angka perceraian didaerah ane cukup tinggi gan sist.Tak kurang 200 kasus perceraian sudah disidangkan oleh pengadilan agama bulan ini
Ada yang bilang menikah itu sakral,sekali seumur hidup.Tapi faktanya sekarang banyak pasangan yang justru sulit menjaga kesakralan dari pernikahan tersebut.





Ane jadi teringat kisah cinta Habibie dan Ainun,dimana mereka sanggup menjaga kesakralan pernikahannya sepanjang usia.Mungkin para pasangan diluar sana harus belajar dari kisah perjalanan cinta Habibie dan Ainun.
Seperti saat masa-masa sulit era kepemimpinan Soeharto,Ainun terus memberi dukungan kepada Habibie saat masa-masa sulit tersebut.Dan sebaliknya ketika Ainun divonis kanker ovarium dan dirawat di Jerman,Habibie pun setia mendampingi.

Hingga ujian terberat itu tiba,pada bulan Mei 2010.Ainun meninggal dunia,Setelah ditinggalkan sang istri,Habibie masih setia dengan mengunjungi makam beliau,dengan membawa bunga sedap malam.Bunga kesukaan Ainun,Habibie pun selalu menaruh hijab ainun dibawah bantal setiap akan tidur.







Seperti yang sudah ane tulis diatas,kesetiaan itu adalah hal penting.Apalagi ketika sudah menikah,bila ada perbedaan pendapat atau ketidakcocokan. Tentu tidak mungkin kita tinggalkan pasangan kita dan mencari yang baru.Berbeda dengan pacaran bila tidak cocok,kita bisa putus dan cari lagi,pernikahan tentu tidak bisa begitu.


Maka dari itu kesetiaan dan komitmen itu sangat penting dalam pernikahan,agar pernikahan tersebut bertahan sepanjang usia seperti kisah Habibie dan Ainun.
Tak heran bila perjalanan cinta mereka sampai diangkat ke layar lebar,semoga kesetiaan yang diperlihatkan Habibie dan Ainun bisa menginspirasi banyak pasangan diluar sana.Untuk bisa menjaga rumah tangga yang sudah dibina,sampai hanya maut yang bisa memisahkannya.