Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo
Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo
Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup petang ini Senin (30/09/2019) turun 0,45 persen, atau 27,79 poin di level 6.169,10. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.195,73 poin di titik tertinggi, dan terendah 6.152,50 poin.

Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 442,26 ribu kali dengan nilai transaksi Rp8,66 triliun. Sebanyak 165 emiten mengalami penguatan yang menahan pergerakan IHSG, 258 emiten melemah, dan 232 emiten tidak mengalami pergerakan.

Optima Prima Metal Sinergi (Tbk) (OPMS) dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Asian Perkasa Indosteel (59,79%) memimpin penguatan saham (top gainer) hari ini, setelah ditutup sebesar 25 persen pada level Rp410 per saham, dimana sebelumnya ditutup Rp328 per unit.

Sinarmas Multiartha (Tbk) yang 51,12 persen saham dikuasai oleh Bank of Singapore Ltd S/A Sinarmas Cakrawala 2048834005 ini mencatatkan pelemahan harga saham terparah pada perdagangan Senin (30/09). Emiten bersandi SMMA tersebut menduduki peringkat terakhir (top loser) setelah ditutup melemah -19,45 persen pada level Rp8.800 per saham, dari Rp10.925 per unit pada penutupan sebelumnya.

Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) merupakan saham paling banyak diperjualbelikan (top mover) dengan total frekuensi mencapai 33,21 ribu kali, dengan volume 338,26 juta saham.

Pelemahan indeks dipengaruhi oleh 8 sektor saham, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor Pertambangan mencapai -1,15 persen (-18,47 poin), disusul sektor Keuangan sebesar -0,88 persen (-11,10 poin), dan saham-saham di sektor Industri Konsumsi sebesar -0,45 persen (-9,89 poin).

Sedangkan sektor saham yang menguat, di antaranya Pertanian, mencapai 1,61 persen (21,78 poin). Berikutnya adalah sektor Perdagangan sebesar 0,52 persen (4,15 poin).

Sementara, aksi jual saham oleh investor asing meraup dana Rp2,10 triliun, terutama pada saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Tbk) (TLKM), Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Tbk) (BBRI), dan Global Mediacom (Tbk) (BMTR).

Investor asing juga melakukan pembelian senilai Rp2,03 triliun, khususnya pada saham Hotel Mandarine Regency (Tbk) (HOME), Smartfren Telecom (Tbk) (FREN), dan Kalbe Farma (Tbk) (KLBF).
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...sg-loyo-127198

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo Masa kerja berakhir, DPR 2014-2019 tak ketuk RUU kontroversial

- Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo Buruh usul iuran BPJS Kesehatan kelas III tidak naik

- Penurunan 8 sektor sebabkan IHSG loyo Semua bersiap jelang demo 30 September

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
362
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread742Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.