Obrolan seputar kutil pada tubuh memang tak sepopuler obrolan soal penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi. Namun tahukah anda kalau benjolan yang kerap ditemukan di jari, telapak tangan, atau kaki ini juga bisa hadir di daerah tertutup dan sensitif, misalnya di daerah kemaluan.

Kutil yang berada di daerah rawan ini biasanya disebut dengan nama kutil kelamin atau genital warts (Condyloma Acuminata) dan bisa dikatakan sebagai suatu tumor jinak kulit yang menginfeksi lapisan kulit yang disebut sel basal.

Permasalahan selanjutnya, apakah berbahaya? Inilah penjelasan seputar kutil kelamin.






















Adanya ancaman terserang virus HPV atau berbagai masalah lainnya di sekitar area organ intim kewanitaan, tentu membuat kaskuser sebagai perempuan harus semakin waspada. Caranya bisa dimulai dengan membiasakan diri merawat dan membersihkan organ intim kewanitaan dengan benar.

Jadi kalau misalnya buang air harus dibersihkan yang bersih, ganti celana dalam, 2-3 kali sehari. Jangan pakai pantyliners, karena dia akan menyerap cairan dan membuat organ wanita malah lembap. Lalu jangan cuci miss V memakai sabun atau obat antiseptik, karena pada dasarnya di daerah vagina itu, ada kuman yang menguntungkan. Kalau misalnya kumannya terlalu dibersihkan dan dihabiskan sama sekali, nanti malah kuman kuman yang merugikan yang muncul dan membuat keputihan.

Pakai sabun dan pembersih boleh, tapi harus kritis melihatnya. Itu bahannnya apa dana kira kira akan iritasi atau tidak. Sebaiknya pilih yang memiliki pH antara 3-4 itu yang aman. Selain itu bagi anda yang sudah menikah, lakukanlah screening kesehatan miss V dengan pap smear, IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), dan HPV DNA test guna mendeteksi dan mencegah penyebaran infeksi akibat virus di daerah kewanitaan. Supaya miss V kebanggan anda bisa selalu tampil sehat, ayo rawat dan jaga mulai sekarang dengan cara yang benar.