Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini
Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini
Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup fluktuatif pada pekan keempat September 2019 (23-27/9/2019). Dari 45 saham anggota indeks LQ45, 6 saham di antaranya membukukan hasil positif selama periode tersebut.

Hingga penutupan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rata-rata turun 58,25 poin (0,93 persen) dari 6241,74 ke angka 6183,49 dibanding pekan sebelumnya. Nilai tersebut, menjadi nilai penurunan paling besar dari tren 4 pekan terakhir yang cukup fluktuatif.

Nilai transaksi harian selama sepekan terakhir menurun 12,01 persen menjadi Rp7,75 triliun.

Kondisi ini diikuti oleh menurunnya rata-rata volume transaksi harian dari 14,37 miliar unit saham, menjadi 14,06 miliar unit atau naik 2,19 persen.

Investor asing mencatatkan nilai pembelian Rp10,06 triliun, menurun 26,6 persen dibanding periode sebelumnya.

Nilai penjualannya juga mengalami penurunan 28,08 persen dari Rp16,61 triliun menjadi Rp11,95 triliun.

Adapun nilai kapitalisasi bursa hingga Jumat (27/09/2019) menurun sebesar 0,8 persen menjadi Rp7.103,46 triliun dari posisi Rp7.160,98 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Lima emiten yang mengalami kenaikan harga tertinggi berturut-turut adalah: Indo Kordsa Tbk. (BRAM), Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL), Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan Majapahit Inti Corpora Tbk. (AKSI).

Sementara itu, indeks saham LQ45 tidak mampu mencatatkan peningkatan. Indeks berisi saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid itu turun 14,71 poin (1,49 persen) ke angka 984.

Selama perdagangan sepekan lalu, 6 dari 45 saham indeks LQ45 kinerjanya positif, sedangkan 39 lainnya negatif. Penurunan pada 39 emiten berkisar antara 4,8 - 2400 poin. Saham Gudang Garam Tbk. memimpin kenaikan harga, mencapai 52,48 ribu poin.

Sebaliknya, peningkatan nilai pada 6 emiten rata-rata berkisar 22 - 405 poin. Penurunan paling tajam dialami saham Unilever Indonesia Tbk. dari sektor Industri Konsumsi.

Saham LQ45 paling aktif adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan jumlah transaksi mencapai 41,95 ribu kali. Sedangkan saham yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi adalah Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan total nilai mencapai Rp2,24 triliun.
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...iten-pekan-ini

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini Kualitas udara Jakarta dibanding kota lain di dunia (Senin, 30/09/2019)

- Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini Densus tangkap dosen IPB inisiator bom molotov

- Penutupan LQ45 diwarnai pelemahan 39 emiten pekan ini Kartun: Hoi, sudah gajian? Jangan nyumbang demo!

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
271
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread741Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.