Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Implementasi Baru Sampai B30 Sudah Begini Pengaruhnya Untuk Perekonomian Nasional

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Implementasi Baru Sampai B30 Sudah Begini Pengaruhnya Untuk Perekonomian Nasional
 Implementasi Baru Sampai B30 Sudah Begini Pengaruhnya Untuk Perekonomian Nasional
Pemerintah baru saja menuntaskan uji coba pencampuran 30 persen minyak sawit dalam solar atau Biosolar 30 persen (B30). Uji penggunaan campuran minyak nabati untuk BBM   kendaraan bermotor bermesin diesel dengan jarak tempuh  50.000 km tersebut baru saja tuntas.
Hasilnya?, sesuai perkiraaan semula bahwa seluruh jenis kendaraaan yang menjalani uji coba, sepanjang perjalanannya sama sekali tak mengalami masalah.  Baik mesin atau performa lainnya.
Maka sesuai target pemerintah, menurut rencana penggunaan B30 ini akan sudah dimulai awal tahun depan.  Artinya mulai tahun depan biosolar yang beredar di pasaran adalah campuran dari 30 persen minyak sawit dan 70 persen solar.
 Jika itu terlaksana, maka keuntungan pertama yang akan dirasakan adalah pada penurunan impor BBM jenis solar. Maka jika impor makin kecil, devisa negara yang bisa dihemat tentu bisa lebih banyak.
Data Kementerian ESDM mencatat penggunaan biodiesel B20 telah mampu mengurangi impor minyak mentah secara signifikan, sehingga cadangan devisa meningkat hingga USD 2 milyar per tahun. Maka silahkan hitung jika program B30 kelak dimulai.
Selain itu juga, dia bisa berperan dalam meningkatkan ketahanan energy jenis biodiesel karena semuanya diolah di dalam negeri, sehingga tak akan terganggu oleh turun naiknya harga minyak dunia.
Namun, manfaat dari pelaksanaan program B30 ini tak semata-mata berkait dengan keuangan negara. Ada sekian keuntungan lain yang secara langsung maupun tidak akan ikut mendapat berkah. Apa saja itu ?, mari kita lihat satu per satu.
Dari keuntungan sisi mesin. Performa kendaraan  dalam road test  B30 tersebut, khususnya untuk konsumsi bahan bakar naik rata-rata 0,87 persen. Sementara untuk tenaga juga meningkat sebesar  0,84 persen secara rata-rata. Fakta tersebut menunjukkan bahwa jika B30 diimplementasikan, maka dia adalah bahan bakar ramah lingkungan.
Di luar sisi migas sendiri, pelaksanaan program B30 ini diprediksi mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakat serta menambah tidak kurang dari 500.000 lapangan  kerja baru, khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahannya.
Saat ini saja, Kementerian Pertanian mencatat, tidak kurang dari 2,6 juta orang petani menggantungkan hidupnya dari budi daya pohon akar serabut ini. Selain itu, terdapat juta tidak kurang dari 12 juta orang tenaga kerja  yang terkait langsung dengan perkebunan dan industri kelapa sawit ini.
Sedangkan yang terkait dengan lingkungan, untuk  B20 saja, program tersebut telah berhasil mengurangi emisi gas ruang kaca setara dengan produksi gas buang yang dihasilkan 20.000 bus kecil selama setahun.
Berdasarkan perhitungan sementara uji  coba B30 juga memberi pengaruh kepada lingkungan,  di mana emisi CO turun sebesar 0,1 – 0,2 gram/km dan emisi PM turun sebesar 0,01 – 0,08 gram/km.
Maka, dengan berbekal data diatas, bukan tidak mungkin pemerintah akan mempercepat pelaksanaan program B50, bahkan hingga B100, karena keuntungan luar biasa yang bisa didapat di dalamnya.  Maka wajar saja jika ada yang menyebut, biodiesel adalah salah satu soko guru masa depan  ekonomi Indonesia.
0
438
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
70KThread11.6KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.