Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Minggu, 29/09/2019)
Kualitas udara di Jakarta (Indonesia) pada Minggu, 29 September 2019 siang diprediksi tidak sehat dengan indeks kualitas udara (AQI) 158 pada pukul 12:00 WIB, menurut permodelan AirVisual.

Catatan ini tidak berubah dari kemarin siang, atau terbilang tidak sehat. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin tinggi nilainya, maka udara semakin tidak sehat.

Di antara 91 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 2 sebagai kota paling tercemar. Kualitas udara ini lebih buruk dari Shenyang di China dengan AQI 158, Beijing di China dengan AQI 157, dan Chengdu di China dengan AQI 156.

Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Minggu, 29/09/2019)
Sementara, spot yang sama tidak sehat atau lebih berbahaya dengan Jakarta adalah Hanoi di Vietnam (AQI 174).

Sebagai catatan, prediksi AirVisual tidak mempertimbangkan kejadian luar biasa seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut.

Catatan lainnya, Jakarta menjadi satu-satunya kota dari 32 ibu kota provinsi di Indonesia yang masuk dalam daftar kota besar di dunia yang dianalisis oleh AirVisual untuk perbandingan kualitas udara. Alhasil, Jakarta tidak merepresentasikan kualitas udara terburuk di Indonesia.
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber AirVisual ini dapat diakses di Beritagar.id, dalam topik Kualitas Udara.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...inggu-29092019

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Palu masih sulit bangkit setelah setahun duka berlalu

- BMKG: Gempa berpusat di Melonguane berkekuatan M 6,7

- Jokowi, Lion Air, hingga para aktivis yang diincar polisi