Selamat Datang GANSIS!

sumber gambar CNN

Indonesia merupakan negara berkembang yang bisa dikatakan memiliki prestasi yang lumayan dalam bidang olahraga. Khususnya pada wilayah Asia Tenggara, Indonesia masih dapat bersaing dengan sangat baik. Persaingan Indonesia memang dibuahkan dari hasil usaha para atlet yang gigih. Dengan demikian, sebenarnya atlet Indonesia tidak ada masalah, mereka baik-baik saja.

Memang sangat disayangkan, hanya beberapa cabang olahraga saja yang bisa ada di puncak dunia. Olahraga seperti bulutangkis, adalah salah satu yang sangat diandalkan oleh Indonesia dan bergengsi. Selain itu, juga ada sepak bola dan voli yang cukup bergengsi keberadaannya. Namun nyatanya prestasi yang baik ini juga terdapat polemik di baliknya.

Polemik yang terjadi membuat citra olahraga Indonesia terkesan bubrah. Belum lagi kasus-kasus lain terkait pemimpin atau pejabat bidang olahraga yang ketauan korupsi. Selain itu, ditambah berita yang tidak mengenakkan tentang suporter ngamuk ngalor-ngidul. Apalagi berita juga mengangkat cerita duka dari mantan atlet yang hidupnya susah. Hal-hal ini yang membuat olahraga Indonesia menjadi buah bibir dengan judul yang buruk dalam masyarakat.


sumber gambar liputan6

Jika kita telusuri, belum lama ini terjadi kericuhanyang dilakukan oleh suporter. Saat itu ceritanya suporter kecewa karena timnas yang didukung kalah sama timnas tetangga. Suporter ini emang tidak mikir jangka panjang, kan bisa saja akibatnya timnas yang didukung kena hukuman dari FIFA. Apalagi sebelumnya juga pernah kena hukuman dari FIFA, nahlo. Untungnya kekacauan ini tidak dibawa ke pembahasan serius oleh dunia. Kericuhan suporter justru lebih mengecewakan daripada timnas yang kalah.


sumber gambar tirto

Selanjutnya polemik antara KPAI dan Djarum. Djarum yang menyediakan beasiswa bagi pemain bulutangkis cilik dituding sebagai kegiatan ekploitasi anak. Padahal kalau kita lihat secara baik-baik, program beasiswa yang diadakan Djarum sangat berguna untuk membentuk pengalaman dan pengembangan kemampuan calon atlet. Ya walaupun ada hubungannya juga sama tugas KPAI sebagai lembaga yang melindungi anak-anak. Bukankah hal yang membanggakan melihat Indonesia memiliki bibit atlet yang unggul, toh mereka bisa menjadi harapan di masa mendatang. Sumber mengenai kasus ini ada di sini.


sumber gambar Tribunnews

Berjalannya waktu, kembali muncul kasus tidak mengenakkan dari sektor olahraga. Kali ini mantan menpora Si Imam mendapatkan gelar koruptor dari KPK. Pejabat kita yang satu ini dijadikan tersangka, karena bermain dengan dana anggaran KONI. Memang benar olahraga hanya lebih menyehatkan jasmani saja, rohaninya begitu. Dampak ini membuat pengelolaan anggaran menjadi agak berantakan, dan akhirnya atlet menjadi korban. Sumber lengkapnya ada di sini.

Dari sini kita ketahui, bahwa olahraga Indonesia sebenarnya memiliki prestasi yang baik. Namun, keributan yang terjadi membuat keadaan olahraga Indonesia tidak baik-baik saja. Hal ini menakutkan jika berdampak pada semangat atlet kita yang berjuang demi nama Indonesia.


Sebagai warga negara Indonesia, kita hanya bisa mendoakan yang terbaik. Semoga kedepannya mereka yang terlibat kasus bisa menggunakan akal sehatnya demi kebaikan citra olahraga Indonesia. Jangan lupa untuk selalu memberikan semangat kepada para atlet Indonesia.

Mampir juga ya di konten kece lainnyaDISINI
----------+++++++++---------

SAMPAI JUMPA