Ada banyak hal yang menarik dari revisi UU KPK namun hal yang paling mencolok jelas adalah pembatasan raung gerak KPK yang dianggap sama saja dengan melemahkan KPK itu sendiri. Bukan hanya itu, revisi kali ini juga mempermudah bebas bersyarat pada koruptor sehingga banyak yang meragukan revisi UU KPK ini.

Namun mari kita melihat dari kacamata yang berbeda. Jika ini film film maka akan ada adegan dimana protagonis akan bertingkah lemah agar lawannya lengah. Jika lawan lengah maka kesempatan untuk mengalahkan lawan akan menjadi semakin tinggi.

Jika strategi seperti ini diterapkan pada kasus kucing kucingan KPK dengan koruptor maka dengan melemahnya KPK membuat koruptor melonggarkan pertahanan mereka sehingga tanpa sadar mereka akan membocorkan lebih banyak bukti.

Well, jika bicara dari sisi ahli strategi maka ini termasuk strategi yang cukup bagus. Ibaratnya seperti kata sun tzu : ‘bertingkah kuat saat dirimu lemah dan bertingkah lemah saat dirimu kuat’. jika koruptor melihat KPK menjadi lemah maka kecerobohan kecerobohan kecil akan terjadi dan memungkinkan KPK menemukan lebih banyak bukti.

Namun sayangnya dunia ini bukanlah film. Memang ada banyak film yang realistis dan diambil dari kisah nyata namun sekali lagi dunia ini bukanlah film.

Disini kita tidak membicarakan strategi, disini yang ada adalah hukum. Jika KPK diperlemah maka itulah hasilnya, sekali diperlemah maka KPK yang kehilagan taringnya tak akan mampu berlari menangkap mangsa meski mangsanya hanya berjalan santai.

Tidak seperti seorang protagonis yang pura pura lemah, jika revisi UU KPK benar benar disahkan maka KPK akan benar benar melemah, bukan pura pura. Jika KPK lemah maka seceroboh apapun mangsanya tetap tak akan bisa ditangkap.

Jadi intinya adalah jangan biarkan KPK menjadi lemah. Buat KPK semakin dan semakin kuat sehingga koruptor takut melakukan korupsi. Jika KPK menjadi sebuah keberadaan yang sangat mengancam maka hilanglah keberanian untuk melakukan korupsi. Jika KPK melemah maka keberanian mereka akan semakin menjadi jadi.

Kesimpulannya jadilah kuat. tak peduli lemah maupun kuat yang penting tetaplah tampil kuat. KPK sama sekali tidak boleh dibuat lemah. Sebaliknya KPK harus dibuat jadi lebih dan lebih kuat. Dengan demikian baru korupsi bisa diberantas.