Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Sam, si Kocheng Barbar
Suatu pagi, kurcaci Carli melompat dari tempat tidurnya. Sayangnya, ia melompat di sisi yang salah. Kakinya menendang meja jamur kesukaannya. Meja itu jadi patah dan rusak parah. Carli sangat sedih. ”Meja jamur ini tak ada gunanya lagi. Sebaiknya aku goreng saja untuk jadi sarapanku," gumamnya sedih.

Carli baru saja meletakkan piring yang penuh dengan jamur yang sudah ia goreng. Tiba-tiba terdengar bunyi bagai petir di cerobongnya. Dapur dan meja makan Carli kini penuh debu hitam dari cerobong.

Sam, si Kocheng Barbar

Carli kesal sekali. "ltu pasti Sam si kucing bandel itu lagi! Aku akan beri dia pelajaran!” omel Carli. Saat itu, Sam masih membersihkan bulunya dari jelaga. Ia lalu duduk di perapian sambil tersenyum lebar meledek Carli.

Hati Carli semakin dongkol karena Sam tidak minta maaf. Carli mengangkat piringnya yang kini berisi jamur yang belepotan jelaga. Ia menuang jamur itu ke atas tubuh Sam.

”Potongan jamur-jamur penuh jelaga itu akan menempel terus di tubuhmu, sampai kau bilang minta maaf,” kata Carli.

"Sekarang, cepat keluar dari rumahku!” usir Carli. Ia membuka pintunya untuk membiarkan Sam yang belepotan jamur keluar.

Kucing nakal itu berlari keluar dari rumah. Sam mencari tempat yang sepi, lalu berusaha membersihkan diri. Namun jamur—jamur yang dituang Carli ke tubuhnya itu sepertinya ” lengket di kuiit, di antara bulu-bulunya. Jamur—jamur itu lalu terasa seperti bertumbuh di kulitnya. Sam mulai merasa tidak enak.

Majikannya, Nenek Holi, adalah penyihir yang cerdas." Sam buru-buru pulang dan meminta bantuannya. Nenek Holi memandikan Sam, pertama dengan air, lalu susu, akhirnya dengan jus bunga dandelion. Namun ia tak bisa melepas jamur jamur yang malah tumbuh semakin banyak di tubuh Sam.

”Mungkin jamur-jamur ini nanti juga copot sendiri. Tapi sekarang, sebaiknya kau pergi meminta maaf pada Carli,"saran Nek Holi.

”Baiklah, Nek. Aku akan meminta maaf pada Carli,” kata Sam. ”Aku mulai merasa bersalah padanya. Karena setiap kali aku berjalan di atap rumah Carli, debu cerobongnya berjatuhan ke dapurnya.” Ketika Sam bicara begitu, sepotong jamur jatuh dari punggungnya ke Iantai. "Horeee,"seru Sam girang.

Ia mencoba menjilati sisa jamur di tubuhnya, tetapi jamur-jamur itu tetap menempel. Sam berlari secepatnya ke tempat Carli.

Sam, si Kocheng Barbar

”Aku sungguh minta maaf, Carli,” kata Sam. ”Aku janji tak akan berjalan di atapmu lagi dan masuk ke cerobongmu." Saat bicara begitu, Sam merasa punggungnya mulai ringan. Semua jamur itu berjatuhan ke lantai.'

”Aku akan maafkan kamu, Sam,” kata Carli.”Tapi kau tidak boleh lupakan janjimu. Semua jamur akan kembali lagi kalau kau naik ke atapku lagi.”

Mereka lalu berjalan ke halaman rumah. Sam melihat ke pintu gerbang.” Carli, lihatlah tamanmu. Penuh dengan jamur besar dan kecil!” kata Sam.

Carli mencabut jamur-jamur yang tumbuh di halamannya. Ia kini bisa bikin pesta jamur dan mengundang semua temannya. Ia akan mengundang Nek Holi dan Sam juga tentu saja.

Spoiler for Referensi:


0
605
3
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.