• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Eyang Habibie, Sosok Dibalik Tinggal Landas Indonesia Menuju Demokrasi

tirraaAvatar border
TS
tirraa
Eyang Habibie, Sosok Dibalik Tinggal Landas Indonesia Menuju Demokrasi


Selamat datang di thread tirraa

Terkenal sebagai insinyur yang ahli dalam dunia penerbangan, sosok Eyang Habibie nyatanya tak hanya pandai dalam hal ilmu pengetahuan saja. Dalam bidang politik, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) untuk beberapa kali periode. Hal itu juga yang akhirnya mengantarkannya menduduki posisi sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Soeharto kala itu. Meski pada akhirnya, saat tampuk kekuasaan Soeharto yang telah didudukinya selama 32 tahun runtuh, Habibie diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia untuk mengisi kekosongan jabatan Presiden.

Bukan perkara mudah, sebagai Presiden dimasa - masa suram penuh dengan gejolak politik kala itu. Negara porak - poranda akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan ancaman disintegrasi bangsa akibat ketidakpuasan daerah dalam pengelolaan negara menjadi bayang - bayang yang menakutkan. Salah - salah, Indonesia bisa hancur berkeping - keping layaknya Uni Soviet. Beruntung kala itu kita punya presiden yang jenius. Yang mampu berpikir jernih untuk bisa keluar dari berbagai ancaman tersebut.


Sumber Gambar

Stabilitas ekonomi dan politik berangsur - angsur mambaik. Rupiah yang awalnya terhempas keposisi terendah akhirnya bisa kembali menguat. Tuntutan "berpisah" dari banyak daerah juga berhasil beliau redam. Salah satunya lewat penawaran otonomi daerah. Sesuatu yang sangat mustahil dilakukan dimasa order baru, dimana semua dikontrol oleh pusat. Dalam hal kebebasan pendapat, tak ada lagi bredel - membredel media layaknya pemerintah terdahulu. Juga dalam hal politik. Ia mengijinkan berdirinya partai - partai baru dan juga menyelengarakan pemilu yang berlandaskan Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) secara sesungguhnya. Jargon yang dimasa orde baru hanya sekedar jargon belaka tanpa kenyataan.

Inilah awal tinggal landasnya Indonesia menjadi negara berlandaskan demokrasi yang sesungguhnya. Rakyat berhak berpendapat, dan negara menjaminnya. Kebebasan pers yang selama masa Orde Baru dibelenggu, diera Presiden Habibie dibebaskan. Tak terbayangkan andai saja kala itu yang mendapat sampurkekuasaan bukan Pak Habibie, apa yang akan terjadi dengan Indonesia. Bisa saja kerusuhan meluas dan perpecahan terjadi. Meski dibawah kepemimpinannya bukan berarti tanpa cacat pula. Laporan pertanggungjawabannya di MPR ditolak habis - habisan oleh para wakil rakyat karena beliau telah mengijinkan Timor Timur untuk melakukan referendum yang berakibat provinsi termuda kala itu harus lepas dari pangkuan ibu pertiwi.


Sumber Gambar

Namun tetap saja, kita harusnya memberi apresiasi yang tinggi terhadap daya juang Eyang Habibie dalam usahanya mempertahankan Indonesia dengan sedemikian rupa. Dengan masa jabatan sebagai Presiden yang tak lebih dari 1 tahun 5 bulan, beliau mampu memulihkan ekonomi Indonesia yang kala itu diambang kehancuran. Beliau juga membuat kebijakan - kebijakan pro demokrasi yang bisa dibilang sebagai tonggak awal demokrasi yang kita nikmati saat ini. Tak hanya mampu membuat pesawat tinggal landas, beliau juga membuat Indonesia tinggal landas menjadi lebih baik. Utamanya dalam hal demokrasi. Sehingga tak salah jika kini ia mendapat julukan sebagai Bapak Demokrasi Indonesia. Selamat jalan eyang, semoga kedamaian menyertaimu. *Ref


Tirraa, 28 September 2019
Diubah oleh tirraa 28-09-2019 01:00
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
183
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.