KPK Bersama Rakyat! Jangan Sampai Mereka Lemahkan KPK!

Beranda

...

The Lounge
KPK Bersama Rakyat! Jangan Sampai Mereka Lemahkan KPK!

mrdfss

27-09-2019 14:04

KPK Bersama Rakyat! Jangan Sampai Mereka Lemahkan KPK!

kumparan.com

Warga Indonesia dibuat geram oleh perwakilan rakyatnya karena merevisi UU KPK. Tentu bukan tanpa alasan warga Indonesia menyuarakan aksinya dengan menolak revisi UU KPK tersebut. Karena hasil revisi tersebut banyak memberikan kerugian bagi KPK. Mulai dari status KPK yang akan diubah menjadi lembaga eksekutif hingga perlunya izin dari dewan pengawas dalam melakukan aksi penyadapan. Ditambah dengan tidak disertakannya KPK dalam perevisian UU itu. Dan pengesahannya yang terkesan diburu-buru. Ada apakah sebenarnya?

KPK adalah lembaga yang bertugas untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia. KPK sendiri merupakan lembaga yang independen sehingga dalam melakukan penindakan KPK tidak bisa diatur oleh siapapun. KPK juga memilki hak untuk menyadap dan menyelidiki orang-orang yang diduga melakukan korupsi. Sehingga dalam melakukan penyelidikan rahasia bisa terjaga.

tribunnews.com

Dalam melakukan tugasnya, KPK sebenarnya didukung oleh masyarakat. Karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang kesal dengan korupsi di negri ini. Akan tetapi, DPR selaku wakil rakyat malah membuat aturan yang melemahkan KPK. Kenapa KPK mereka lemahkan? Apakah karena banyak koruptor berasal dari DPR? Atau sengaja agar aktivitas korupsi mereka bisa berjalan mulus?

Yang anehnya lagi, Presiden sebagai pemimpin negara seharusnya ikut melindungi KPK. Tapi sayangnya ternyata Presiden kali ini sejalan dengan DPR dalam pembahasan revisi UU KPK itu. Lalu ada apakah antara DPR dan Presiden?

malangvoice.com

Ketika suara kita sudah tidak lagi didengar oleh wakil rakyat dan sindiran terhadap mereka seperti tak diperdulikan, maka salah satu caranya adalah turun langsung ke jalan seperti yang dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa. Sayangnya ketua DPR yang ingin mahasiswa temui malah tidak ada di tempat. Padahal seandainya ketua DPR bisa ditemui untuk bicara secara langsung, mungkin kondisinya tidak akan semakin parah. Lalu apa lagi yang harus dilakukan untuk menolak revisi UU KPK tersebut?

Ingat! menolak dan menunda itu berbeda. Menolak berarti membatalkan revisi UU KPK yang telah direvisi oleh DPR. Sedangkan menunda hanya menanti waktu yang pas untuk mengesahkan revisi UU tersebut. Jangan sampai KPK benar-benar dilemahkan. Karena penuntasan korupsi di negri ini berada di tangan KPK. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mendukung KPK.

Untungnya masih banyak media besar Indonesia yang ikut menyuarakan masalah ini dan tidak melakukan pengalihan isu. Sehingga perkembangan revisi UU ini bisa terus dan dapat dengan mudah kita pantau. Walaupun hal ini juga beresiko pada jurnalis yang meliput langsung karena bisa dianggap memprovokasi seperti beberapa jurnalis yang ditangkap pada demo kemarin.

change.org

Ya mau bagaimana lagi, kalau kita tidak turun dan tidak bersatu bagaimana nasib negri ini? Dengan kondisi KPK yang sekarang saja masih banyak yang berani melakukan korupsi, lalu bagaimana bila revisi UU KPK itu benar-benar di sahkan?

Opini ini berdasarkan pendapat pribadi ane. Mohon koreksinya bila ane masih ada yang salah.