Demo mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, banyak memakan korban ada yang terluka, dan bahkan ada yang tewas.

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban tewas adalah Immawan Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari.

Randi diketahui tewas dengan luka di bagian dada. Polisi kemudian melakukan penyelidikan luka yang didapati Randi, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Hasil autopsi tim dokter forensik mengungkap, bahwa Randi tewas terkena tembakan di bagian dada. Tim dokter memastikan luka tembak pada dada Randi, disebabkan oleh peluru tajam.

Mahasiswa Kendari yang meninggal tersebut, diketahui tertembak di bagian ketiak kiri, dan tembus ke dada kanan. Autopsi sendiri dilakukan pada hari Kamis (26/9).




Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, memastikan ketika melakukan pengamanan aksi masa, semua anggotanya tidak dibekali senjata api.


Dia mengatakan, setiap personel Polisi hanya dibekali gas air mata, water cannon dan tameng untuk melindungi diri.

Sumber: https://www.indozone.id/news/JMsOoJ/...ari-yang-tewas