Berawal dari "Ma, tau ga, si Kakak itu aku pernah liat ramean sama Kakak2 lain sedot - sedot sesuatu dari botol, jadi botolnya itu ada lubang nya Ma, dan di botol itu ada air warna biru. Di bakar trus....."


Asli Ane kaget Gan Sis. Awalnya Ane g ngeh itu apa. Setelah mampir di berita milis. Ternyata inilah penyebabnya...

Viral di Instagram seorang bocah menghirup Pertalite. Memang tidak di ketahui dimana anak ini tinggal dan bagaimana bisa dia pelajari cara baru ini. Dlu mungkin sempat viral sering kita temukan bocah menghirup bensin secara langsung dari uap nya. Dan ternyata ada modus baru GanSis.. dari botol yang di bakar kayak video tersebut?


Tapi disini coba kita bedah kenapa BBM bisa bikin nagih dan apa sih pengaruhnya dengan kesehatan?

BBM ternyata memang memiliki bau yg cukup enak yg berasal dari bahan bensin itu sendiri, yaitu bahan kimia bernama benzena yang berfungsi untuk meningkatkan peringkat oktan. Benzena ini memang mempunyai bau yang manis dan membuat hidung kita sensitif terhadap bau tersebut. Bau dari benzena ini bisa menimbulkan 'rasa gembira', namun juga sangat beracun sebab bisa menyerang sistem saraf manusia.
Bensin sendiri tersusun atas campuran hidrokarbon organik yang mudah menguap dan dapat dengan mudah diserap tubuh. Ketika seseorang menghirupnya maka uap bensin akan mengalir dari paru-paru masuk ke dalam darah hingga berakhir di otak.

Dikutip dari ABC Australia, Ahli narkoba Professor Dennis Grey menyebut sesampainya di otak uap bensin akan menekan kerja sistem saraf mirip seperti efek alkohol. Dalam hitungan detik seseorang bisa mengalami euforia, rileks, pusing, disorientasi, agresif, hingga halusinasi.
Efek ini mirip dengan yang diberikan oleh alkohol sehingga berbagai akibat inilah yang bisa terjadi pada tubuh:

Perut sakit
Tenggorokan sakit
Sakit kepala
Gangguan penglihatan
Euforia
Halusinasi
Disorientasi
Kelelahan ekstrem
Mual
Muntah
Sulit bernapas
Agresif
Kejang-kejang
Pingsan

Dikutip dari laman LiveStrong, menghirup uap bensin secara berkepanjangan tak hanya merusak otak, melemahkan otot, maupun mengganggu fungsi sumsum tulang, tapi juga berisiko tinggi memicu kerusakan indera pendengaran dan penciuman. Kalau sampai bertahun-tahun kebiasaan ini dilanjutkan, kinerja saraf dapat menjadi makin lemah.


Bukan lagi otak, melainkan organ paru dan jantung fungsinya pun dapat menurun dan memicu paru untuk tak lagi maksimal ketika meneria jumlah oksigen. Dengan begitu, risiko kematian menjadi lebih besar, khususnya kondisi mati lemas karena penghirup uap bensin dapat berhenti napas secara pelan-pelan.

Tak seluruh kondisi efek menghirup pertalite tersebut serta-merta terjadi pada penghirupnya dalam satu waktu. Keluhan-keluhan yang sudah disebutkan berpotensi terjadi berdasarkan seberapa banyak paparan uap bensin yang diterima oleh tubuh dan seberapa lama hal ini telah terjadi


Jadi GanSis. Karna video ini sudah viral bahkan ttgga ane juga mulai terpapar dg viral yang mudharat ini. Yuk kalo ada yg mulai ikut2an viral video ini. Kita yg lebih dewasa larang yah. Mungkin efeknya g setahun atau 2 tahun. Tapi efek jangka panjang yang sangat merugikan bagi anak2. Bukankah anak2 adalah masa depan bangsa? Yuk mulai peduli dg hal yg mungkin luput dari sekitar kita.

Source

Halosehat

Detikhealth

Healthgrid