Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Orang yang Kebugaran Ototnya Rendah, artinya Kekuatan Ototnya Kurang
Selain memperoleh kebugaran dan kesehatan, sekarang berkembang paradigm baru soal olahraga. Exercise is medicine, olahraga adalah obat. Selain mencegah, olahraga ternyata bisa digunakan dalam ranah pengobatan berbagai macam penyakit. Obesitas, diabetes, hipertensi, kolestrol tinggi, begitu pula osteoporosis dan artritis, bisa diobati dengan olahraga. Dengan begitu olahraga bisa jadi pencegahan, bisa pula bagian dari pengobatan. Ada resep latihan individu yang dosisnya berbeda beda, tidak sama rata. Kalau tidak bisa berenang, terus disuruh berenang malah tidak mengobati, begitu juga bila tidak suka lari.

Sekarang ini penelitian juga menunjukkan olahraga bisa mengobati demensia, termasuk mencegah Alzheimer. Orang tua yang dilatih olahraga secara rutin, otaknya lebih berkembang daripada yang tidak. Kalau proses degenerai dan penuaan tentu kita semua akan mengalaminya. Kita tidak bisa mencegah, yang bisa kita lakukan adalah menghambat. Salah satunya adalah dengan berolahraga.

Orang yang Kebugaran Ototnya Rendah, artinya Kekuatan Ototnya Kurang

Di zaman sekarang, tubuh sehat saja belumlah menjamin kehidupan berjalan dengan semestinya. Apalagi mereka yang memiliki aktivitas seabreg dan mobilitas dinamis. Pagi sampai sore kerja, malam masih harus bersosialisasi atau menghadiri acara lain, istirahat sebentar, pagi sudah harus bangun untuk siap-siap ke kantor. Tubuh memerlukan kebugaran untuk menunjang semua aktivitas itu.

Untuk mencapai kebugaran itulah kita perlu olahraga. Kebugaran adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sedang sampai berat, tanpa merasa kelelahan berarti. Sesudah itu dapat melakukan pekerjaan rutin lainnya. Kita menggambarkan sebuah kemampuan seseorang.

Contoh soal kebugaran ini, semisal ada dua orang (A dan B). Usia sama, jenis kelamin sama, postur mirip. Keduanya disuruh naik 100 anak tangga, A bisa naik tanpa kesulitan. Terengah-engah sedikit, tapi setelah istirahat sebentar bisa menyelesaikan 100 anak tangga itu tanpa masalah.

Sementara B baru 1/3 saja sudah ngos—ngosan, berhenti dulu lalu lanjut. Tapi kemudian berhenti lagi, begitu terus sampai 100 anak tangga terdaki. Begitu sampai di atas ia perlu istirahat cukup lama untuk bisa beraktivitas kembali. Dari kondisi di atas, A bisa dikatakan memiliki tubuh yang lebih bugar dibandingkan dengan B.


Quote:



Apa yang dicontohkan tadi adalah kebugaran secara umum. Kebugaran itu sendiri dibagi menjadi dua aspek besar. Pertama, kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan. Atau yang disebut health related fitness. Kedua, kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan (skill related fitness).

Yang pertama untuk menunjang kesehatan. Semua orang kriterianya harus baiklah. Apa saja itu? Yang pertama, kebugaran kardiorespirasi, atau orang bilang daya tahan jantung paru, atau kapasitas aerobik. Kedua, kekuatan otot. Ketiga, daya tahan otot. Keempat, fleksibilitas tubuh. Kelima, komposisi tubuh.

Kenapa berhubungan dengan kesehatan? Ambil misal kebugaran kardiorespirasi tadi. Sekarang ini parameternya diukur dengan V02 max. Dari penelitian, orang yang V02 max-nya rendah mempunyai risiko penyakit jantung dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang V02 max-nya tinggi.

Kemudian orang yang kebugaran ototnya rendah, artinya kekuatan ototnya kurang. Ia akan rentan cedera, begitu juga dengan mereka yang fleksibilitasnya kurang, akan mudah merasakan nyeri-nyeri pada tubuhnya, duduk lama terasa pegal.

Orang yang Kebugaran Ototnya Rendah, artinya Kekuatan Ototnya Kurang

Yang terakhir, mengenai komposisi tubuh. Ini merupakan perbandingan antara tinggi badan dan berat badan, juga perbandingan antara massa otot dan massa lemak dalam tubuh. Komposisi tubuh yang tidak baik dikenal dengan obesitas, yang "berteman" dengan penyakit jantung dan degenerative lainnya.

Sementara, skill related filness wajib dimiliki mereka yang memerlukan fisik dalam pekerjaan atau aktivitasnya. Seperti atlet, tentara, polisi, atau satpam. Mereka harus memiliki kebugaran jenis ini dalam level yang bagus. Misalnya, kelincahan, kecepatan, kecepatan reaksi, dan daya ledak otot.

Paparan di atas tentu menarik. Hanya saja, untuk memulai olahraga, sebaiknya kita periksa ke dokter dulu. Terutama mereka yang berusia 40 ke atas. Dalam dunia kedokteran ada namanya pemeriksaan prepartisipasi. Dokter periksa kesehatannya, apa yang membatasi olahraganya. Diperiksa pula peminatannya, dari situ dirangkai olahraganya.

Selain pemeriksaan prepartisipasi, kita secara mandiri juga bisa mengecek kesiapan kita untuk mulai berolahraga. Ada kuesioner yang dikenal dengan PAR-Q&You, formulir yang berisi beberapa pertanyaan untuk melihat kesiapan fisik beraktivitas.

Jika semua jawaban adalah tidak, silakan berolahraga. Namun jika ada satu saja jawaban “Ya”, segera konsultasi dengan dokter. Formulir ini sudah diakui di seluruh dunia.


Spoiler for Referensi:


0
1.2K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fitness & Healthy Body
Fitness & Healthy BodyKASKUS Official
2.4KThread1.5KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.