Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Polisi Represif ke Mahasiswa Demo, Moeldoko: Kesabaran Ada Batasnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tindakan represif polisi dalam menangani massa demo lantaran polisi memiliki ambang batas kesabaran dan emosi.

"Psikologi di lapangan itu, satu menghadapi psikologi massa. Psikologi massa itu juga punya ambang batas kesabaran, juga punya ambang batas emosi, dia juga punya ambang batas kelelahan dan seterusnya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Hal ini yang membuat para aparat tidak terkontrol sehingga represif kepada demonstran yang terdiri dari mahasiswa. Namun, Moeldoko mengatakan bahwa tindakan aparat tersebut tidak sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.

Menurut dia, Jokowi meminta agar para aparat mengawal massa aksi dengan profesional dan proporsional. Jokowi tak ingin demontrasi berujung anarkis hingga menganggu masyarakat.

"Jangan sampe demo itu memunculkan satu tindakan anarkis yang merugikan semuanya. Yang kedua, memunculkan rasa takut bagi semuanya. Yang ketiga, mengganggu publik," jelasnya.

"Tapi sekali lagi, ambang batas itu bisa muncul apalagi ini ada prajurit-prajurit baru dari kepolisian. Ini juga selalu kira waspadai di lapangan. Karena sekali lagi ini berkaitan dengan tingkat kesabaran," sambung Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu pun mengimbau massa aksi tidak memaksakan menggelar aksi hingga malam hari. Faktor kelelahan dapat membuat para aparat represif.

"Batas kelelahan itu muncul, jengkel muncul, marah muncul, akhirnya uncontrol. Begitu uncontrol, aparatnya juga kadang-kadang uncontrol, sama-sama lelah," ucap Moeldoko.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan, dari aksi demonstrasi di DPR pada Selasa 24 September 2019 kemarin, 254 mahasiswa menjalani rawat jalan dan 11 lainnya menjalani rawat inap di rumah sakit. Kapolda mengatakan mereka yang dirawat ini bermula karena semburan gas air mata.

Gatot Eddy mengatakan, tak ada korban jiwa dalam aksi demonstrasi tersebut. Sementara itu dia juga menyebutkan ada 39 anggota kepolisian yang terluka.

sumber

Psikologi presiden yg rindu minta di demo harusnya dipahami oleh Moeldoko.
ntapzzzAvatar border
ntapzzz memberi reputasi
1
1.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.