Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

purpleishappleAvatar border
TS
purpleishapple
Eyang Habibie: Dedikasi, Cinta Sejati dan Kesederhanaan




Kamis, 11 September 2019adalah hari yang takkan pernah terlupakan bagi segenap bangsa Indonesia. Hari Duka Nasional itulah sebutan yang tepat pada hari dan tanggal itu, karena salah satu putera terbaik bangsa telah kembali kepada Rabb-Nya setelah menuntaskan dan menyelesaikan tugas Kehidupan. "Eyang Habibie", "Bapak Teknologi lndonesia", "Bapak Demokrasi Indonesia" dan "Mr. Crack" itulah berbagai julukan yang diberikan kepada beliau yang begitu dicintai, sosok yang menginspirasi, sosok yang dikagumi, sosok yang dirindui, sosok yang akan selalu melekat pada setiap hati masyarakat Indonesia.


Sumber : Disini

Bacharuddin Jusuf Habibie adalah nama dan doa yang diberikan kedua orang tua beliau, tepat 83 tahun silam. Lahir di Pare-pare, Sulawei Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Bicara soal eyang Habibie, tentu ada banyak hal menarik  yang dapat dibahas, mulai dari prestasi, Kontribusi ilmu pengetahuan,  keputusan kontroversial, hingga kisah romantis dan cinta sejati.emoticon-heart

Ada banyak kisah unik dan pengalaman hidup yang terjadi pada beliau hingga melahirkan berbagai kata-kata bijak yang dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua. Salah satu yang menarik perhatian dan memunculkan kekaguman yang semakin menjadi bagi saya adalah kerendahan hati, dedikasi dan cinta sejati dari beliau.emoticon-Matahari


Hal ini saya peroleh, setelah menyaksikan video yang berdurasi 10 menit 9 detik di salah satu platform berbagi video. Saat itu eyang habibie sedang melakukan obrolan di kediaman beliau dengan seorang pembawa acara di salah satu stasiun televisi. Awalnya pembawa acara menanyakan perihal film "Rudy Habibie"dan mengatakan bahwa dari film tersebut di peroleh informasi bahwa sebelum ibu Ainun, ada perempuan lain yaitu Ilona. Dengan tenang, eyang habibie menjawab pertanyaan tersebut, dengan membagi cinta ke dalam tiga jenis yaitu cinta, cinta sejati dan cinta ilahi. Cinta kepada Tuhan, Cinta kepada sesama, cinta kepada pekerjaan dan cinta-cinta yang lain itulah cinta namun dalam hal ini kapasitasnya hanya cinta bukan untuk menikah. Dari jawaban eyang habibie ini secara tersirat beliau menjelaskan bahwa perempuan bernama Ilona itu merupakan Cinta hanya saja cinta biasa seperti eyang habibi mencintai pekerjaannya. emoticon-Mewekemoticon-Matabelo



Setelah itu, sang pembawa acara membahas mengenai adanya piano yang berada tepat dibelakang eyang dan si pembawa acara sedang mengobrol. Disini eyang menjelaskan bahwa setiap tanggal 11 Agustus yang bertepatan dengan hari ulang tahun eyang Ainun, eyang habibie dan anak-cucunya akan berkumpul bersama dan menembangkan lagu-lagu bertemakan cinta diiringi piano sebagaibentuk dedikasi dan untuk mengenang eyang Ainun. Disini eyang mengajarkan kepada kita, bahwa cinta sejati itu haruslah dijaga, dan cara eyang menjaga cinta sejati itu agar tetap utuh dan hidup dalam hati dan sanubarinya adalah dengan dedikasi untuk mengenang ibu Ainun melalui piano dan lagu-lagu bertemakan cinta, karena semasa hidup, ibu Ainun begitu gemar bermain piano. emoticon-Matahari


  

Obrolan selanjutnya, adalah mengenai pertemuan pertama eyang dan eyang Ainun, saat itu eyang habibie diperintahkan sang ibu untuk mengantar paket ke kediaman salah satu kawan karib keluarga beliau, sebetulnya eyang malas namun karena didesak eyang akhirnya menyetujui dan berangkat bersama adiknya. Saat tiba di kediaman kawan karib yang dituju, eyang enggan turun dan hanya menunggu adiknya di mobil, dari dalam mobil eyang mendengar ada suara perempuan yang memanggilnya untuk turun dulu (maksudnya turun dari mobil dan masuk ke kediaman ibu Ainun), akhirnya eyang memutuskan untuk turun, dan mencoba masuk kedalam rumah, "Hallo, Hallo" ucap eyang sambil membuka pintu, namun tak ada jawaban akhirnya eyang masuk kedalam rumah tersebut melewati ruang tamu, dan menemukan seorang perempuan sedang menjahit, dan saat itulah pandangan pertama eyang  habibie dan eyang Ainun yang melahirkan cinta sejati."Cantiknya kamu" (dengan logat khasnya eyang) itulah ucapan pertama yang keluar dari mulut eyang saat bertatapan mata bertemu mata dengan ibu Ainun untuk pertama kali. Getaran Cinta Ilahi dengan kecepatan 300.000 KM/sec, getaran itu berdansa "Tar-Tar-Tar" dengan musik tertentu. itu ditentukan oleh Allah ( jujur Gan-Sist, saat mendengar eyang menjelaskan pertemuan pertama ini, ane bener-bener merinding, eyang menjelaskan pertemuan ini dengan begitu semangat, dengan bahasa tubuh yang tak bisa berbohong bahwa beliau begitu bahagia dan begitu mencintai ibu Ainun, seakan-akan pertemuan itu baru kemarin sore terjadi, beliau ingat detail momen dan suasana saat pertama kali bertemu, CINTA SEJATI).emoticon-Mewekemoticon-Mewek


Foto Pernikahan Eyang Habibi dan Eyang Ainun. Sumber : Disini



Cinta Sajati Eyang Habibie dan Eyang Ainun. Sumber : Disini



Eyang Habibie dan eyang Ainun di hari tua. Sumber : Disini

Di segmen terakhir, pembawa cara membawakan eyang sesuatu yang sangat eyang sukai yaitu "kue Klaper tart", ekspresi yang diberikan eyang saat menerima pemberian itu, benar-benar priceless(tak ternilai), tampak sekali beliau begitu bahagia dan tulus, hingga saat pembawa acara hendak menyimpan terlebih dahulu pemberian pertama dan menawarkan untuk membuka pemberian yang kedua, eyang dengan polosnya menjawab "masukin lemari es sekarang"  mungkin takut basi klapper tartnya emoticon-Smilieemoticon-Smilie, setelah itu pembawa acara menyuguhkan makanan kedua yang menjadi makanan kesukaan eyang yaitu kacang rebus, tampak sekali dari rona wajah dan ekspresi beliau bahwa beliau begitu bahagia dengan polosnya tanpa dibuat-dibuat, dan seketika itu juga eyang mengambil kacang rebus tersebut dan melahapnya dengan nikmat, setelah itu pembawa acara izin untuk merapikan kacang rebusnya (untuk disimpan), "nanti saya makan lagi" inilah tanggapan polos eyang lainnya. Benar-benar sosok yang low profile sederhana dan rendah hati. emoticon-Mewekemoticon-Matabelo
 


Tawa Polos Eyang Habibie emoticon-heart. Sumber : Disini

Sosok eyang Habibie memang telah pergi meninggalkan kita, namun dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan dan cinta takkan tergerus oleh waktu, dan takkan habis untuk diceritakan. Selamat Tinggal Eyang, semangat dan petuahmu tetap hidup dihati kami. 

Refrensi : Tulisan ini berasal dari Video dari salah satu platform berbagi Video Youtube. Yuk Simak Videonya : emoticon-Matahari

  


ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 8 lainnya memberi reputasi
9
633
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.