TS
yuni.wahyuni114
Single Parent, Bahumu Harus Sekuat Karang, Ikhlas dan Sabarmu Harus Sedalam Lautan
Welcome in my thread
Single parentitu enggak enak!
Banyak sekali cacian, hingga gunjingan tetangga yang seringkali kita dapatkan. Mulai dari hal kecil, sampai hal yang sengaja dibesar-besarkan.
Dalam hal ini, saya nggak bisa menceritakan lebih detail. Tapi apa yang pasti bagi saya:
Beneran! Single parent itu, siap nggak siap, harus siap!
1. Tiap Hari Harus Lebih Dekat dengan Allah
Supaya hidup tetap stabil. Meski kemelut yang dihadapi lebih bisa membuat siapapun single parent akan berperilaku labil.
2. Harus Punya Rasa Takut Sama Allah
Takut di sini, bukan takut seperti kebanyakan orang lihat hantu. Tapi lebih dari itu.
Sebab, jika sudah ada rasa takut hanya pada Allah, apapun yang dilakukan masing-masing single parent, akan selalu menyesuaikan apa yang Allah suka, dan apa yang Allah nggak suka.
3. Single Parent Harus Punya Rasa Malu
Nggak asal kalau mau berdandan, berpakaian. Nggak sembarangan saja kalau melakukan suatu perbuatan. Karena, setiap single parent pasti sudah punya anak. Entah itu satu, dua atau bahkan lebih dari itu.
Makanya, meski sudah jadi single parent, sikap dan sifat punya rasa malu itu wajib.
4. Memberi Contoh yang Baik untuk Anak
Namanya perpisahan, baik sebab pasangan meninggal dunia atau pun sebab perceraian, pasti nggak enak.
Terlebih lagi, jika sudah punya anak. Pertimbangan demi pertimbangan--mulai dari nanti tanggapan anak, tumbuh kembang mereka bagaimana--bisa nggak ya, saya hadapi hanya dengan mereka?
Ataupun, petimbangan sebab dua belah pihak keluarga. Dan, soal ini, rata-rata single parent pasti setuju.
Walaupun pada contoh kasus, banyak sekali single parent yang melarang anak untuk bertemu dengan ayah, atau ibu kandungnya.
Pesan untuk single parent di seluruh dunia, utamanya Indonesia, "Tetap jadi single parent yang hebat dan contoh baik untuk anak-anak, ya?"
5. Memelihara Lidah
Memelihara lidah di sini, dikaitkan dengan banyak sekali aspek. Misalnya:
[CENTER-Jauhi ghibah (menggunjing)
-Jauhi Namimah (adu domba)
-Jauhi caci maki
-Jauhi perkataan-perkataan yang dilarang dan membuat lupa pada Allah
Single parentitu enggak enak!
Banyak sekali cacian, hingga gunjingan tetangga yang seringkali kita dapatkan. Mulai dari hal kecil, sampai hal yang sengaja dibesar-besarkan.
Dalam hal ini, saya nggak bisa menceritakan lebih detail. Tapi apa yang pasti bagi saya:
Quote:
Beneran! Single parent itu, siap nggak siap, harus siap!
1. Tiap Hari Harus Lebih Dekat dengan Allah
Supaya hidup tetap stabil. Meski kemelut yang dihadapi lebih bisa membuat siapapun single parent akan berperilaku labil.
2. Harus Punya Rasa Takut Sama Allah
Takut di sini, bukan takut seperti kebanyakan orang lihat hantu. Tapi lebih dari itu.
Sebab, jika sudah ada rasa takut hanya pada Allah, apapun yang dilakukan masing-masing single parent, akan selalu menyesuaikan apa yang Allah suka, dan apa yang Allah nggak suka.
3. Single Parent Harus Punya Rasa Malu
Nggak asal kalau mau berdandan, berpakaian. Nggak sembarangan saja kalau melakukan suatu perbuatan. Karena, setiap single parent pasti sudah punya anak. Entah itu satu, dua atau bahkan lebih dari itu.
Makanya, meski sudah jadi single parent, sikap dan sifat punya rasa malu itu wajib.
4. Memberi Contoh yang Baik untuk Anak
Namanya perpisahan, baik sebab pasangan meninggal dunia atau pun sebab perceraian, pasti nggak enak.
Terlebih lagi, jika sudah punya anak. Pertimbangan demi pertimbangan--mulai dari nanti tanggapan anak, tumbuh kembang mereka bagaimana--bisa nggak ya, saya hadapi hanya dengan mereka?
Ataupun, petimbangan sebab dua belah pihak keluarga. Dan, soal ini, rata-rata single parent pasti setuju.
Quote:
Walaupun pada contoh kasus, banyak sekali single parent yang melarang anak untuk bertemu dengan ayah, atau ibu kandungnya.
Pesan untuk single parent di seluruh dunia, utamanya Indonesia, "Tetap jadi single parent yang hebat dan contoh baik untuk anak-anak, ya?"
5. Memelihara Lidah
Memelihara lidah di sini, dikaitkan dengan banyak sekali aspek. Misalnya:
[CENTER-Jauhi ghibah (menggunjing)
-Jauhi Namimah (adu domba)
-Jauhi caci maki
-Jauhi perkataan-perkataan yang dilarang dan membuat lupa pada Allah
Setiap manusia pasti punya cacat dan lidah. Maka saat kamu bicara soal cacat saya. Bukan tidak mungkin, lain waktu, lidah yang mencacatkanmu.
6. Jangan Bercampur dengan yang bukan Mahram
Mahram di sini, lelaki atau perempuan yang tidak boleh dinikahi. Baik sebab keturunan, persusuan, atau yang lainnya.
Pada intinya, selama jadi single parent, harus tetap menjaga sopan santun. Kalau tidak mau dicubit, jangan mencubit.
Kalau diri sendiri nggak mau digunjing orang lain terkait sesuatu yang tidak kita lakukan, usahakan jangan mendatangkan sebab musabab pergunjingan.
Kiranya hanya itu yang bisa saya bagikan. Tidak ada niat menjelekkan pihak manapun. Semua yang tertulis murni hanya untuk proses pembelajaran. Kalau memang ada pihak yang tersinggung, saya mohon maaf. Boleh share, komen, cendol dan rate.
Taiwan, 25 September 2019
Sumber gambar: Pinterest dan Google
Sumber opini: pengamatan pribadi
aldysadi dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.4K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
3.9KThread•7.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru