• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sepenggal Wacana Sebagai Bahan Evaluasi Demi Kemajuan Olahraga Indonesia Ke Depannya

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Sepenggal Wacana Sebagai Bahan Evaluasi Demi Kemajuan Olahraga Indonesia Ke Depannya



Go Indonesia


Sebenarnya, olahraga bisa menjadi wadah untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, lho.


Apalagi, Indonesia merupakan gudangnya para atlet muda berbakat. Bener, kan, Gan?


Namun sayang, wajah dunia olahraga Indonesia masih saja dipenuhi coret-moret permasalahan klasik yang seolah terpelihara subur, sehingga bisa menjadi batu sandungan bagi kemajuan olahraga sendiri.


Sebut saja, rusuh yang dicipta fanatisme suporter sepak bola yang bukan sekali-dua terjadi. Belum lagi, pelatihan yang kurang maksimal, bahkan olahraga adalah mata pelajaran yang kurang mendapat tempat di kurikulum sekolah-sekolah, hingga sistem yang dibangun dalam olahraga terlalu dipenuhi oleh kepentingan pribadi maupun kelompok.


Sebagai generasi muda yang menyayangkan hal-hal tersebut, saya hanya ingin menyampaikan bahan evaluasi sebagai bentuk harapan bagi dunia olahraga Indonesia.


Semoga ada yang mau mendengar harapan-harapan saya ini.



1. Fasilitas memadai

Olahraga bisa menjadi ajang untuk mengharumkan bangsa di kancah internasional dengan cara menciptakan prestasi.



Indonesia keren


Prestasi tentu saja diciptakan melalui rentetan usaha dan latihan keras. Nah, di sinilah pihak terkait, terutama pemerintah, harus memberikan dukungannya secara penuh, baik dengan menyediakan pelatih profesional, arena atau alat latihan penunjang, sehingga proses latihan bisa berlangsung secara maksimal.


Mengingat kembali bagaimana perjuangan Lalu Muhammad Zohri, pelari yang meraih medali emas dan menjadi juara dunia di Finlandia beberapa waklu lalu, nyaris gagal berangkat mengikuti kejuaraan sebab faktor dana.


Termasuk atlet pelompat galah, Idan Fauzan, yang seharusnya berangkat bersama Zohri, terpaksa harus gagal berangkat karena tidak adanya kemudahan yang didapat.


Di mana pihak terkait yang seharusnya memudahkan segalanya untuk para atlet?


Ini bisa menjadi salah satu bahan evaluasi bagi pihak terkait bahwa bidang olahraga di negara kita belum difasilitasi secara maksimal dan menyeluruh.


Negeri ini adalah gudangnya atlet-atlet hebat dan anak-anak berbakat. Perlu mendapat perhatian dalam pengembangan potensi di bidang masing-masing, terutama olahraga.



2. Ladang industri


Kenyataannya, nasib beberapa atlet yang telah mengharumkan nama negara, kehidupannya tidak seberuntung para politisi.


Suharto, peraih emas balap sepeda SEA GAMES 1979, kini sebatas penarik becak. Denny Thios, juara dunia angkat besi Swedia 1993, kini menjadi tukang las. Ellias Pical, petinju profesional pertama Indonesia peraih gelar dunia, sebatas bekerja sebagai satpam.


Itu hanya beberapa potret dari sekian banyak mantan atlet yang nasibnya seolah habis manis sepah dibuang.


Para atlet yang telah berusaha keras mengharumkan nama bangsa, seharusnya perlu mendapat pertimbangan tersendiri terkait kesejahteraan hidupnya.


Karena seharusnya olahraga bukan lagi sebatas ajang membawa nama bangsa, tetapi juga ladang industri agar terjadi keseimbangan, atau sama-sama diuntungkan.


Ini mungkin bisa menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait demi kesejahteraan nasib para atlet ke depannya.



3. Harga diri


Harga diri olahraga dibangun bukan saja dengan prestasi dan attitudeatlet, tetapi juga, attitude suporter.


Bagaimana bisa?


Ya, karena sudah sering harga diri olahraga kita justru diinjak oleh suporter sendiri, atau sekumpulan orang dengan fanatisme berlebih. Sebut saja contohnya suporter sepak bola.


Sebab kelakuan anarkis yang ditunjukkan suporter garis keras ini, sering olahraga kita mendapat pandangan negatif dari luar (asing). Olahraga kita, lagi-lagi dalam ironi demi ironi.




Indonesia Hebat



Jika sudah demikian, siapa yang perlu dievaluasi? Tentu saja, kita-kita sebagai suporter atau pendukung suatu olahraga, perlu berbenah terkait attitude sebagai pendukung.


Jangan sampai gara-gara kelakuan buruk kita, harga diri olahraga negeri ini lagi-lagi tercoreng. Sangat disayangkan.


Itu tadi, sepenggal wacana sebagai bahan evaluasi demi kemajuan dunia olahraga Indonesia. Jangan sampai juga, olahraga menjadi korban kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.


Maju terus olahraga Indonesia emoticon-I Love Indonesia



***
Sumber: Opini Pribadi
Tambahan referensi
sebelahblogAvatar border
ningkaAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 7 lainnya memberi reputasi
8
419
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.