Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kakiku1Avatar border
TS
kakiku1
Boneka Teddy



sumber


Mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan. Semakin tinggi gunungnya maka akan semakin bersemangat diriku untuk mendakinya.
Aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu universitas yang kurang terkenal di kota Malang. Hobiku adalah traveling namun aku lebih suka mendaki gunung dibandingkan kegiatan travel yang lainnya.

Hari ini pun aku mencari gunung untuk didaki, pilihanku jatuh pada gunung yang cukup terpencil namun cukup tinggi di daerah pinggiran jawa timur. Dengan mengendarai motorku aku menempuh perjalanan dua jam menuju lokasi.

Karna saat itu memang bukanlah hari kerja maka gunung itu sepi dari wisatawan. Biasanya gunung ini juga dijadikan tempat berkemah karna pemandangannya cukup indah.

Tanpa basa basi aku memulai menapakkan langkahku mendaki gunung. Dalam perjalanan aku melihat banyak sampah bertebaran. Memang masih banyak manusia yang tidak sadar dengan kebersihan alam sehingga meninggalkan sampah mereka begitu saja. Ya sudahlah, aku akan membersihkan semuanya sepulang mendaki nanti.

Tak butuh waktu lama bagi pendaki gunung berpengalaman sepertiku untuk mencapai puncak dan seperti yang diharapkan pemandangan puncak gunung memang luar biasa.

Aku memungut beberapa sampah di sana sebelum mempersiapkan terpal untuk duduk. Diantara sampah sampah itu aku menemukan sebuah boneka teddy yang masih terlihat baru. Boneka itu masih bersih namun terasa agak berat. Mungkin lembab karna cuaca sejuk di gunung ini.

Entah kenapa aku memasukkan boneka itu ke dalam tasku daripada membuangnya. Setelah cukup lama menikmati pemandangan indah + sunset aku mengemas barang barangku dan bersiap pulang.

Namun dalam perjalanan menuruni gunung aku merasa langkahku semakin dan semakin berat. Entah kenapa tapi rasanya tasku menjadi seberat batu. Aku membuka tasku dan tak menemukan keanehan apapun. aku kembali berjalan namun tasku menjadi semakin berat. Akhirnya aku memutuskan membongkar tasku untuk melihat entah apa yang salah.

Satu satunya barang yang berbeda hanyalah boneka teddy yang kupungut di puncak gunung tadi. Setelah aku mengeluarkannya tasku langsung menjadi ringan seperti sedia kala.

Pada akhirnya aku memutuskan meninggalkan boneka teddy itu disana dan melupakan kejadian aneh tersebut.

Hari berlalu dengan normal, aku masih tetap mencari gunung yang bagus untuk didaki namun keanehan muncul. Tak peduli kemanapun aku mendaki boneka teddy itu selalu dan selalu ada di setiap gunung yang aku datangi. Aku semakin merasa aneh namun aku selalu mencoba mengabaikannya.

Namun fenomena itu semakin dan semakin membuatku takut hingga aku berhenti mendaki gunung.

Sekarang aku hanya menghabiskan waktu di kampus dan di kos. Aku berharap boneka teddy itu tak akan pernah muncul lagi dihadapanku.
Namun harapan hanyalah harapan.
Suatu hari saat aku pulang dari kampus, boneka itu ada disana. Terletak diatas tempat tidurku. Aku langsung berteriak dan mengambil boneka itu lalu melemparkannya sejauh mungkin. Aku mengunci kamarku namun sia sia, boneka itu sudah kembali berada di tempat tidurku.

Takut, ya, takut. Hanya itu yang ada dibenakku saat boneka itu mulai bergerak mendekatiku.

“Tolong, jangan ganggu hidupku lagi. Tolong”

Boneka itu berhenti bergerak. Tiba tiba sekelebat bayangan memasuki pikiranku. Itu adalah bayangan dari puncak gunung dimana aku pertama kali melihat boneka itu.

Dalam sekejap aku mengerti, aku sudah memindahkan boneka itu dari tempat yang seharusnya. Alasan boneka itu menjadi demikian berat saat itu adalah karna dia tak ingin pergi dari puncak gunung itu.

Akhirnya aku mengambil kembali peralatan mendaki ku dan membawa boneka itu kembali ke gunung itu. Secepatnya aku mendaki kembali gunung tersebut dan menaruh boneka teddy itu di tempat aku pertama kali menemukannya.

Boneka itu tidak lagi bergerak, akupun perlahan mundur dan segera pulang ke rumah.

Setelah itu, boneka itu tak pernah lagi muncul di hadapanku. Aku kembali menjadi pendaki gunung namun kali ini aku selalu mencamkan satu hal di benakku.

‘jangan pernah mengambil sesuatu yang bukan hakmu. Kau tak akan pernah tau siapa yang menghuni barang yang kau ambil’
sebelahblogAvatar border
ningkaAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 6 lainnya memberi reputasi
7
460
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.