Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madani1996Avatar border
TS
madani1996
PENYEBAB RAMBUT KEPALA RONTOK


Penyebab rontok rambut di kepala adalah lepasnya rambut secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara atau permanen. oke, langsung aja ya dijelasin penyebab rontok rambut di kepala..

Penyebab rambut rontok

Banyak faktor yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan rambut terganggu, hingga berakibat pada rambut rontok. Rambut rontok yang terjadi secara tiba-tiba dapat terjadi akibat penyakit atau obat tertentu, pola makan yang tidak sehat, dan setelah melahirkan. Sedangkan rambut rontok yang terjadi secara bertahap paling sering disebabkan oleh keturunan.

Setelah itu, rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2-3 bulan setelah rontok (fase telogen). Sebelum rontok, rambut akan memasuki masa transisi selama 2-3 minggu (fase katagen). Jika siklus pertumbuhan rambut ini terganggu, rambut akan rontok hingga berujung pada kebotakan.

Gejala rambut rontok

Rambut rontok diawali dengan gejala penipisan rambut. Penipisan ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap. Kerontokan rambut dapat terjadi hanya pada kulit kepala atau seluruh tubuh. Gejala ini bisa berlangsung sementara atau permanen.

Jumlah rambut seseorang akan lepas atau rontok sekitar 50-100 helai setiap harinya. Hal ini normal, karena terdapat juga rambut yang tumbuh setiap harinya. Pertumbuhan  rambut normal akan diawali dengan fase pertumbuhan (anagen), di mana rambut akan tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun.

Banyak orang menginginkan rambut yang sehat dan kuat. Rambut akan tumbuh sekitar 0,5 inci (1,25 cm) per bulan, dan 6 inci (15 cm) per tahun. Seberapa cepat pertumbuhannya tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kesehatan, genetika, dan gaya hidup. Salah satu masalah rambut yang dikeluhkan banyak orang adalah rambut rontok.

Beberapa tingkat kerontokan rambut adalah normal. Seiring bertambahnya umur, rambut orang akan secara alami mulai kehilangan volume dan kekuatan.

Namun, tak jarang juga orang mengalami kerontokan rambut di waktu muda. Kerontokan rambut dapat disebabkan berbagai hal mulai dari kondisi medis hingga gaya hidup kurang sehat.

Jika Anda menyadari bahwa rambut mengalami rontok yang tak biasa, sudah saatnya Anda mengidentifikasi penyebabnya. Bisa jadi penyebab rambut rontok berasal dari kebiasaan buruk tiap harinya. Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut.

Banyak yang tak menyadari bahwa beberapa kebiasaan ini berdampak buruk. Berikut kebiasaan/dampak buruk yang dapat memicu kerontokan rambut, 




Berkeramas setiap hari

Keramas sangat penting untuk kesehatan kulit kepala dan rambut. Cara untuk menjaga kulit kepala tetap sehat adalah dengan keramas. Namun, keramas tiap hari juga tak baik untuk kesehatan rambut. Terlalu sering keramas justru akan membuat rambut terlihat kering dan rapuh.


Ini bisa menjadi perhatian bagi orang dengan rambut kering atau rapuh. Bagi siapa pun yang memiliki rambut kering, atau rapuh, sampo pelembab dan kondisioner yang baik dapat membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan penipisan rambut. Disarankan untuk keramas 3 atau 4 hari sekali.




Mengganti warna rambut terus-menerus

Mengecat rambut bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi uban, atau hanya sekadar bosan dengan warna rambut. Salah satu proses dalam pewarnaan rambut adalah bleaching. Namun, terlalu sering mewarnai rambut dengan proses bleaching akan merusak lapisan rambut.


Proses ini akan membuat serat rambut menjadi lebih tipis dan rentan rusak hingga terjadi kerontokan. Kurangi frekuensi mengecat rambut dengan bleaching untuk meminimalkan penipisan dan kerontokan rambut.




Rambut Sering dipanaskan

Alat-alat styling seperti rol panas, pengeriting serta catokan datar, bisa sangat kasar pada rambut, menyebabkan kerusakan dan membuat kulit kepala lemah. Pengering rambut dengan panas maksimal juga dapat merusak serat rambut.

Semua pemanasan ini dapat melemahkan batang rambut, serat. Mereka dapat merusak kutikula pada lapisan luar rambut, terutama jika Anda menggunakan panas tinggi atau menggunakan alat seperti catokan setiap hari.

Hindari menggunakan catokan pelurus atau pengeriting setiap hari. Hindari pula penggunaan pengering rambut dengan pengaturan panas maksimal. Cukup gunakan pengaturan panas sedang saat mengeringkan rambut.




Menyisir dengan sisir yang salah

Sisir merupakan alat yang penting untuk rambut setiap harinya. Namun, Sisir juga bisa menyebabkan kerusakan. Pernahkah Anda menyisir rambut dan menemukan banyak rambut rontok pada sisir? Bisa jadi Anda menggunakan jenis sisir yang salah untuk jenis rambut Anda.

Sisir yang tepat dapat mendukung kesehatan rambut secara keseluruhan dan mencegah kerontokan rambut. Untuk rambut yang masih basah, gunakan sisir dengan gigi jarang. Rambut bervolume sisir jenis sikat cocok untuk mengaturnya. Untuk rambut kering Anda bisa menggunakan sisir berbentuk oval dengan gigi lentur dan fleksibel.




Sering mengalami stres

Stres bisa memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan bahkan sampai helai rambut. Stres memengaruhi kadar hormon, khususnya kortisol, yang kemudian menyebabkan rambut rontok, yang hanya menambah lebih banyak stres pada situasi yang sudah membuat stres. Gaya hidup tidak sehat ini mampu memengaruhi kesehatan rambut.

Orang yang memiliki kehidupan yang lebih stres memiliki rambut yang lebih tipis. Jadi, penting untuk mengelola stres dengan olahraga, yoga, meditasi, atau kegiatan lainnya. Sekali Anda mengurangi stres dalam hidup Anda, rambut Anda akan tumbuh kembali normal.




Rambut di ikat sangat kencang

Mengepang, kuncir kuda, menggulung rambut mungkin akan terlihat menggemaskan. Tetapi semuanya dapat menyebabkan rambut menipis dan rambut rontok seiring waktu. Ketegangan konstan saat mengencangkan rambut dapat merusak folikel rambut, yang mengarah ke kondisi yang disebut alopecia traksi.

Proses ini akan menyebabkan penipisan dan jaringan pada garis rambut, khususnya pada orang-orang yang berambut kepang ketat di rambut mereka sejak usia dini. Bahkan jika Anda hanya mengikat rambut Anda ke belakang saat berolahraga, pastikan Anda menggunakan ikat rambut atau jepit rambut yang ramah rambut seperti pengikat yang lembut. Juga, jangan gunakan karet gelang untuk mengikat rambut.




Penanganan rambut rontok

Penanganan rambut rontok tergantung penyebabnya. Penyebab paling sering adalah keturunan, dan kondisi ini merupakan proses alami yang tidak membahayakan kesehatan.

Langkah penanganan biasanya dilakukan saat seseorang mulai merasa penampilannya terganggu akibat rambut rontok. Penanganan untuk rambut rontok adalah dengan obat-obatan, atau bisa juga dengan tranplantasi rambut untuk mengatasi rambut rontok.

Pencegahan rambut rontok

Kerontokan rambut dapat dicegah agar tidak terjadi penipisan rambut atau kebotakan.

Caranya antara lain dengan memilih produk perawatan rambut yang aman serta melindungi rambut dari paparan sinar matahari secara langsung.


Itulah tadi penyebab yang membuat rambut mudah rontok dan alangkah baiknya kita lebih baik mencegah daripada mengobati, semoga bermanfaat.


0
344
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.