Fakhri Rezy , Okezone Selasa 24 September 2019 08:35 WIB
Quote:
Dolar (Reuters)
Quote:
NEW YORK- Dolar menguat terhadap euro pada hari Senin (23/9/2019). Hal ini dikarenakan data manufaktur dan jasa Eropa terlihat suram menyebabkan kekhawatiran ekonomi di zona euro.
Pertumbuhan bisnis zona euro terhenti bulan ini, sebuah survei menunjukkan pada hari Senin. Terlihat pelemahan pada aktivitas di pembangkit tenaga listrik Jerman, di mana resesi manufaktur semakin dalam tanpa terduga.
Hasil survei suram Senin datang kurang dari dua minggu setelah Bank Sentral Eropa menjanjikan stimulus tidak terbatas untuk menghidupkan kembali ekonomi yang tak sehat di 19 mata uang negara.
Indeks Manajer Pembelian Flash (IHS) Komposit Zona Euro IHS Markit, merosot ke 50,4 pada September dari 51,9 pada Agustus dan berada di bawah semua perkiraan dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan pembacaan 51,9.
"Flash zona euro PMI memupus harapan bahwa yang terburuk adalah masa lalu dan mendukung mereka yang menyerukan tindakan ECB yang berani," Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex, LLC melansir Reuters, New York, Selasa (24/9/2019).
Euro 0,22% lebih rendah terhadap dolar di USD1,0993. Ekonomi zona euro tidak menunjukkan tanda-tanda yang meyakinkan akan rebound dan penurunan yang berkelanjutan di tengah manufaktur yang berisiko menginfeksi seluruh perekonomian.
Sementara itu, data pekerjaan AS di sektor jasa menyusut untuk pertama kalinya dalam 9,5 tahun pada bulan September. Data juga menunjukkan aktivitas manufaktur AS. naik pada September, melampaui ekspektasi.
(rzy)
Sumber