Kesehatan memang bukanlah segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan segala-galanya menjadi kurang berarti. Ungkapan ini menjadi semakin relevan ketika tuntutan kebutuhan hidup membuat seseorang menjadi kurang memperhatikan terhadap kesehatan dirinya. Bisa saja seseorang sukses secara karir dan finansial, tetapi pada saat yang sama, bisa jadi dia tidak dapat menikmati apa yang sudah diraihnya, karena faktor kesehatan.



Nyeri Pinggang adalah salah satu keluhan yang lazim dialami oleh siapapun tanpa pandang usia, baik laki maupun perempuan. Beragam penyebab memang, tetapi yang setiap orang sebenarnya pasti mengalaminya adalah proses degeneratif. Dimana dengan bertambahnya usia akan diikuti dengan kemunduran kualitas dan fungsi organ tubuh, dalam hal ini tulang belakang. Namun demikian tidak semua orang akan mengalami gangguan yang bermakna sebagai akibat proses degeneratif ini. Sementara disisi lain ada yang bahkan problem degeneratifnya terjadi lebih dini. Hal ini disebabkan karena diperberat dengan beberapa faktor resiko, antara lain berat badan berlebih, cidera tulang belakang, salah posisi saat membawa beban, keseharian banyak duduk, terlebih lagi relatif minim olah raga.

Perbaikan pola hidup keseharian sangat berguna sebagai tindakan prefentif. Antara lain dengan melakukan upaya cerdas dalam hal “Eat, Exercise, Emotion, Early diagnostic and treatment, Environment” ( 5 E ). Kita adalah apa yang kita makan. Jumlah asupan keseharian sebaiknya sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih dan tidak kurang. Orang dewasa normal dengan aktifitas yang wajar umumnya memerlukan sekitar 1500 kalori per hari. Kekurangan akan beresiko gagalnya organa mempertahankan fungsinya secara baik. Sebaliknya berlebihanpun, apalagi sampai obesitas, juga akan mengundang berbagai problem penyakit metabolik yang dampaknya lebih sistemik. Dengan bertambahnya usia semakin perlu memilih jenis sumber kalori. Sebaiknya mulai mengurangi porsi karbohidrat sederhana semisal nasi, tepung dan terlebih lebih gula. Sederhananya berat badan kita (dalam kg) cukup ideal bila berkisar antara tinggi badan (cm) dikurangi 100. Atau lingkar perut tidak lebih 90 cm bagi pria dan 80 cm bagi wanita.

Olahraga memiliki banyak manfaat bila dilakukan secara tepat (FITT) . Pertama adalah frekuensi. Sebaiknya olah raga rutin dilakukan setidaknya 5 kali dalam seminggu. Kedua, bagi yang bukan atlet, olah raga dengan intensitas sedang saja sudah cukup, yaitu setara dengan jalan kaki berkecepatan 5-7 km/jam. Ketiga, lama olah raga setiap sesi hendaknya dilakukan minimal 30-60 menit, dengan demikian ada waktu yang cukup untuk membakar kelebihan kalori dalam tubuh. Keempat, tipe olah raga yang kita lakukanpun sebaiknya meliputi aerobik, anaerobik maupun olah raga fleksibilitas. Bila kita ingin menurunkan atau mendapatkan berat badan ideal, olah raga aerobik menjadi pilihan utama, dan sudah barang tentu dikombinasikan dengan diet yang tepat.



Emosi atau kodisi psikis sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan seseorang. Bahkan beberapa penyakit selalu dikaitkan dengan faktor kejiwaan seseorang. Stres berlebihan apalagi salah dalam cara meresponnya, akan secara bermakna dapat menurunkan imunitas atau daya tahan tubuh seseorang, sehingga rawan terserang penyakit. Pencegahan selalu menjadi prioritas dan lebih efektif maupun efisien dibanding dengan upaya pengobatan. Oleh karenanya, disamping membiasakan hidup sehat, upaya mencari penyebab atau diagnosis bila terjadi keluhan kesehatan, penting untuk segera dilakukan. Banyak penyakit yang apabila kita bisa mendeteksi lebih dini dan melakukan pengobatan yang tepat, akan memberikan hasil yang lebih memuaskan.

Lingkungan adalah suatu hal yang berkorelasi dengan kesehatan seseorang. Lingkungan yang tidak sehat dan banyak polusi tentu akan berdampak langsung baik secara individu maupun sekelompok orang. Lingkungan yang sehat adalah yang memiliki cukup sinar matahari, bebas polusi udara dan air, bersih dari sampah serta genangan air kotor, termasuk bebas dari berbagai serangga maupun binatang pembawa kuman lainnya. Sebagai kesimpulan agar kita senantiasa sehat bugar dan bebas nyeri pinggang bawah adalah, jaga berat badan ideal, rutin berolah raga, membiasakan menjaga postur yang benar pada saat berdiri, duduk maupun berbaring, menghindari gerakan yang ekstrim pada ruas tulang belakang, tidak membawa barang secara berlebihan, membatasi penggunaan sepatu bertumit tinggi, hindari merokok.

Bila mengalami nyeri pinggang bawah, redakan dengan cara istirahat yang cukup, bila perlu dikompres dengan air dingin di tempat yang sakit, serta minum obat pereda nyeri yang ringan secukupnya. Bila masih berlanjut sebaiknya segera dilakukan evaluasi medis. Pada kondisi tertentu perlu dilakukan upaya tindakan medis, seperti menggunakan “Interventional Pain Spinal Injection” maupun “Minimally Invasive Spine Procedure” menggunakan endoscopy. Semua tindakan ini tidak memerlukan hari perawatan yang lama di rumah sakit.