Korban saat membuat laporan ke Polsek Delitua. (Foto : Deno Barus).

Supriadi (55), seorang sopir angkot dianiaya preman hingga mengalami koyak di wajah bagian kanan, dan menyebabkan wajahnya berdarah-darah. Informasi yang diperoleh dari Polsek Delitua, Minggu (18/8/2019) sore, menyebutkan kejadian yang menimpa warga Jalan Eka Budi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor ini terjadi pada Kamis, (15/8/2019) malam lalu.

Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai angkotnya. Saat melintas di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, tiba-tiba, dinding mobilnya di pukul oleh orang tak di kenal (OTK). Sehingga, dirinya menegur orang yang belum dikenalnya tersebut.

Namun, sesampainya di Jalan Eka Sama, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, korban yang sedang mengendari angkotnya, tiba-tiba di stop oleh OTK tadi, bersama beberapa orang pria lainnya.

Tanpa basa-basi, para pria yang diduga preman itu, langsung saja menganiaya korban hingga babak belur. Akibat kejadian itu, korban mengalami koyak di wajah bagian kanan. Setelah puas menganiaya korbanya, para pria yang diduga preman itu langsung meninggalkan korban yang kesakitan.

Baca Juga : Seorang Nenek di Simalungun Tewas Ditabrak Grand Max
Sopir Angkot Dianiaya Preman, Para Pelaku Merupakan Suruhan Seseorang

Namun, sebelum para penganiaya itu meninggalkan korban dalam keadaan terluka dan terbaring di jalanan, salah seorang pria itu mengatakan kepada korban bahwa mereka merupakan anggota Sartotok.

“Belum tahu kau siapa kami, kami adalah anggota Sartotok,” kata korban saat buat laporan di Polsek Delitua.

Warga sekitar yang melihat korban dianiaya dan mengenalinya langsung menghubungi pihak keluarganya, guna mendapat pertolongan.

Kapolsek Delitua Kompol Aron Siahaan SH, melalui salah seorang petugas membenarkan adanya laporan dari korban sopir angkot dianiaya preman tersebut.

Baca Juga : 3 Pria Diringkus, Ketahuan Transaksi Sabu di Minimarket Medan Helvetia

”Laporan korban sudah di terima dan sudah melakukan visum, untuk melengkapi berkas perkaranya,” kata petugas itu.

https://kitakini.news/30222/sopir-an...i-medan-johor/

Lain kali jawab, bilang sama sartotok, aku anggota sortetek!

Betul juga kata agan luki, kalau ciri khas jenderal kaleng, daerahnya dikuasai preman mupet