Hetudelow ... hellow, GanSist. Sebelum bahas yang beraroma politik mending makan dulu yang bergizi, supaya otaknya agak berpikir jernih.

Sebenarnya, Ane gak terlalu tertarik sama yang namanya politik. Kalo udah bahas yang begituan, rasanya otak ngebul, mumet, kayak mau meledak. Padahal gak ada mercon, gak ada bom juga.

Yang Ane tau, di berbagai media dan media sosial banyak beredar tentang penolakan Bapak Negara terhadap revisi undang-undang KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi). Dari namanya aja udah jelas, kalo KPK itu tugasnya memangkap para tikus-tikus berdasi yang mengendal-endap membawa uang rakyat.



Menurut Ane, pemberantasan para koruptor itu berpengaruh kepada masyarakat. Kenapa? Karena, pada dasarnya uang negara itu uang rakyat.


Kalo dari atasnya terus saja digondolin, kapan rakyat majunya? Kapan rakyat bisa berkembang? Yang ada rakyat malah semakin melarat, menjerit, sengsara. Seharusnya, pemerintah itu bisa memajukan dan mengembangkan negara juga masyarakatnya.


Sebenarnya, Ane gak terlalu ngerti masalah begituan. Tapi, yang Ane tau ada beberapa ketentuan KPK yang direvisi DPR. Bener gak, sih?
Banyak yang demo tolak revisi undang-undang KPK. Ane gak ngerti, taunya cuma cinta Ane ditolak. Hiks.

Jadi, menurut Ane ... gak usahlah itu undang-undang KPK direvisi atau diubah apalah itu istilahnya. Kalo, tuh para koruptor, yang seks di luar nikah dan sebagainya masih merajalela dan tidak diberantas, mau direvisi sedemikian rupa juga gak bakalan tentram.


Sumber klik di sini


Yang paling penting itu, ketegasan para aparatur pemerintah. Jangan cuma di perkotaan aja, di perkampungan juga harus di perhatikan. Kalo cuma di perkotaan, ya ... di perkampungan akan tetap ada yang melanggar.

Ada pepatah mengatakan,
Nah, oleh karena itu, perhatikan dulu di setiap pelosoknya apakah udah rapi apa belum? Baru tangani yang di kota-kota, supaya semuanya sama rata.

Ini mah apaan, sanksi yang diterapkan malah makin ngaco. Udah bagus ketentuan KPK lebih bagusan yang dulu. Menurut Ane, sih.

Kalo Ane, sih orangnya gak ribet, apapun yang ditetapkan bapak negara, Ane manut aja. Yang penting, jangan rusuh. Kalo sekiranya itu yang terbaik, rakyat bisa apa? Demo sana-sini ujungnya gak ditanggepi, kan nyesek. Hiks.

Mending diem aja, tunggu hasilnya. Ane yakin, bapak negara lebih tau, mana yang baik buat rakyat, mana yang gak baik buat rakyat.

Opini Ane, sih gitu. Entah ... yang lain setuju atau nggak. Namanya juga opini, menurut pemikiran masing-masing. Kalo harus sama, namanya bukan opini, tapi musyawarah.

Sumber opini: Dari hati yang paling dalam.
Salam sejahtera dari member ketje BBB.

Beli terasi di warung si Aca
Ane ucapkan terima kasih buat yang baca

Ane jaga lilin, ente yang ngepet
Jangan cuma dicendolin, ntar Ane pelet

Sekiranya cuma itu yang bisa Ane sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dikembalikan. Sekian dan terima gaji.