Remi144Avatar border
TS
Remi144
Turnamen IKMB Cup 2019 akan Ditutup dengan Pagelaran Budaya Manggarai yaitu Caci
(Jajaran Pengurus Ikatan Keluarga Manggarai Bali)


DENPASAR - Paguyuban Ikatan Keluarga Manggarai Bali (IKMB) yang membawahi tiga unit suka duka warga Manggarai Raya di Bali yaitu Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai Timur (IKKAMATIM) Bali, Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai (IKKMAR) Bali, dan Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai Barat (IKKAMABAR) Bali merencanakan untuk mempertunjukkan pagelaran budaya Manggarai yaitu Tarian Caci saat Final Turnamen IKMB Cup III 2019 mendatang.

Hal ini diungkapkan dalam Pertemuan Pengurus IKMB, Sabtu 21 September 2019, bertempat di kantor BPBD kota Denpasar Jl. Imam Bonjol, Denpasar Barat.

Frans Tehok Koodinator Kecamatan Lambaleda yang juga ketua seksi budaya dari Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai Timur (IKKAMATIM) Bali ditunjuk sebagai ketua penerima Meka Landang (tamu) dalam pagelaran Caci tersebut.

Untuk diketahui, rapat ini dihadiri oleh seluruh Pengurus IKMB, pengurus dari ke-tiga unit IKMB (IKKAMATIM, IKKAMABAR, IKKMAR) serta pengurus SATGAS IKMB.

Dalam sambutannya, Ketua IKMB Ardy Ganggas mengucapkan terimakasih atas kepengurusan di tiga unit yang ada di bawah IKMB terutama dalam bantuan terhadap peristiwa duka yang dialami warga Manggarai di Bali.

"Karena kebersamaan dalam format kedukaan yang dibentuk di tiap tiga kabupaten yang diwakili oleh masing-masing tiga ketua sangat bagus, begitu efektif, terkordinir dan semakin kuat. Semangat Nai Ca Anggit Tuka Ca Lele," ujar Ardy Ganggas.

Pada kesempatan tersebut Ardy Ganggas juga mengapresiasi kepada Satuan Tugas (Satgas) IKMB yang peran dan fungsinya sangat menonjol.

"Kita memiliki Satuan Tugas atau SATGAS yang begitu menonjol. Bentuk SATGAS IKMB cukup efektif yang bermula dari CARAKA. Satgas IKMB adalah caraka, dan Caraka adalah Satgas IKMB merupakan embrio dari tiga kabupaten Manggarai di Bali," tandas Ardy Ganggas yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BPBD Kota Denpasar.

Menyinggung soal Turnamen IKMB Cup 2019, Ardy Ganggas juga sangat mengapresiasi para suporter yang masing-masing team yang ikut bertanding. Namun ia juga sangat menyayangkan atas tindakan beberapa oknum yang tidak elok didengar dan dilihat ketika menyampaikan ekspresi dukungannya yaitu dengan menggunakan bahasa -bahasa yang tidak bagus serta melempar benda-benda ke lapangan.

Menurut Ardy Ganggas, dalam olahraga ada semangat yang dinamakan dengan semangat olimpium yang terdiri dari 3 bagian yaitu, Excelent berikan yang terbaik, Friendship persahabatan atau persaudaraan dan Respek, tenggang rasa terhadap sesama.

"Jadi tiga semangat inilah yang harusnya kita tanamkan di dalam setiap turnamen olahraga seperti IKMB CUP III yang sedang kita jalankan sekarang ini," tandasnya.

"Percikkan kecil misalkan menggunakan bahasa yang tidak bagus bisa berakses ke hal - hal lain yang tidak kita inginkan. Justru dengan adanya IKMB CUP ini untuk mempererat rasa persaudaraan kita. Kita bersatu karena kita berbeda. Kita berbeda untuk saling melengkapi dalam kebersamaan," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana IKMB CUP III Frans Papur yang juga Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai (IKKMAR) Bali mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya.

"Terimakasih atas mandat yang diberikan. Kami menyelenggarakan IKMB Cup III ini menjalankannya dengan penuh keterbukaan dan transparan sesuai Standard Operational dan Procedure (SOP) yang mana di dalam kepanitiaan sudah terwakilkan utusan dari masing-masing 3 kabupaten di Manggarai Raya," ujarnya.

"Seksi pertandingan sudah diberikan kepada penanggung jawabnya, ketua tidak pernah mengintervensi karena ada sesepuh pengurus IKMB," imbuhnya.

Dikatakan oleh Frans Papur, turnamen yang dimulai pada 7 Juli 2019 sampai saat ini eforianya semakin tinggi. Namun, kata Frans Papur, sangat disayangkan ada beberapa oknum penonton yang mencedrai semangat ini seperti ada kata-kata makian yang tidak pantas disampaikan dalam bentuk dukungannya.

"Kami sangat menghargai dan menghormati semua dukungan yang disampaikan oleh para pendukung dari masing-masing team dari anak kecil sampai ibu-ibu yang hadir datang menonton," tandasnya.

"Buat pemain dan penonton sudah dibuatkan aturan yang dituangkan secara tertulis dan mendetail sesuai Kultur Budaya Manggarai yaitu tutur kata dan sikap yang santun dan sopan dan mengadopsi beberapa aturan dari KONI. Diharapkan dan dihimbau supaya masing -masing ketua kabupaten untuk mensosialisasikan ke setiap team yang ikut turnamen ini. Sudah ada TM(Technical Meeting) sebelumnya," terang Frans Papur

Menanggapi kejadian yang telah terjadi seputar turnamen IKMB Cup 2019 ini, Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai Barat (IKKAMBAR) Bali Domi Ngabut mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan semua aturan tertulis dari panitia penyeleenggara.

"Kami sudah sosialisasikan semua aturan tertulis dari panitia penyeleenggara namun karakter orang berbeda, sehingga maksud baik dari aturan yang ada, kadang tidak dipahami dengan baik," ujar Domi Ngabut.

"Untuk itu atas nama ase kae supporter IKKAMABAR yang telah mengeluarkan bahasa yang tidak enak didengar, kami sampaikan mohon maaf. Kedepannya mari kita tetap pertahankan kebersamaan ini biar lebih kokoh dan lebih kuat lagi," imbuh Domi Ngabut.

Sumber: WARTANUSANTARA.NET
Diubah oleh Remi144 22-09-2019 11:23
0
680
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.