Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memberi paparan saat Diskusi Publik tentang Peningkatan Kualitas SDM Indonesia di Untirta, Serang, Banten, Jumat (7/12/2018).
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk Hanif Dhakiri sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga, Jumat (20/9/2019).

Dengan penunjukan ini, maka mulai hari ini sampai sekitar satu bulan ke depan, Hanif bakal menjabat sebagai menteri pada dua kantor sekaligus: Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan dua alasan atas penunjukan Hanif sebagai Plt. Pertama, sosok pilihan yang bisa menggantikan Imam Nahrawi terbatas—apalagi, per 1 Oktober 2019, beberapa menteri dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

Kedua, Hanif adalah satu-satunya salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masuk Kabinet Kerja, selain Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.

Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan menerima suap sebesar Rp26,5 miliar.

Uang tersebut berasal dari penyaluran dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk Tahun Anggaran 2018. Uang harap yang diraupnya diduga digunakan untuk kepentingan pribadi dan lainnya.

Dalam keterangan pers, Kamis (19/9/2019), Jokowi menyatakan Imam telah menyerahkan surat pengunduran diri pasca-penetapan sebagai tersangka pada hari sebelumnya.

Jokowi ketika itu menyatakan pembahasan untuk mencari pengganti Imam bakal dirampungkan dalam satu hari kerja.

“Kemarin, Bapak Presiden sudah menerima surat pengunduran diri Pak Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Tadi, Bapak Presiden sudah tanda tangani keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentiannya,” kata Pratikno.

Tugas yang perlu dikerjakan Hanif setelah menjabat adalah menyusun persiapan SEA Games 2019 di Filipina pada 30 November sampai 11 Desember 2019.

Setelah itu ada Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2019, Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua, dan persiapan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA pada 2023.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto menyatakan bahwa penetapan Imam sebagai tersangka tidak akan mengganggu kinerja kementerian, begitu pula dengan pelaksanaan program olahraga lainnya.

Sejumlah tugas menteri, kata Gatot, telah dibagi kepada empat deputi, yakni Bidang Pemberdayaan Pemuda, Bidang Pengembangan Pemuda, Bidang Pembudayaan Olahraga, dan Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Plt untuk menteri yang masuk DPR

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan, penunjukan pelaksana tugas (Plt) juga akan berlaku bagi para menteri yang bakal dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 1 Oktober 2019.

“Kurang lebih sikap Bapak Presiden adalah mengangkat Plt untuk beberapa jabatan menteri yang kosong. Kan tidak banyak,” kata Pratikno.

Pertimbangan penunjukan Plt lantaran masa tugas pejabat yang baru itu hanya akan berlangsung selama 20 hari sebelum kabinet baru dilantik.

Berdasarkan hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juni 2019, dua menteri Kabinet Kerja yang tercatat berhasil masuk ke DPR adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Keduanya sama-sama membawa bendera dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selain Puan dan Yasonna, empat menteri Kabinet Kerja yang ikut bertarung dalam pemilihan legislatif namun gagal adalah Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...di-plt-menpora

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Ramai-ramai menggugat UU KPK yang baru direvisi

- Bulog perkenalkan beras bervitamin, diluncurkan dalam waktu dekat

- Indonesia berharap peningkatan dagang dengan Tiongkok