Dukungan atas disahkannya Revisi Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) masih datang dari berbagai kalangan. Seperti aksi massa yang terjadi di depan Gedung Sate, Bandung, Selasa (17/9).

Aksi massa dilakukan oleh ratusan orang yang tergabung dalam Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI). Dalam unjukrasa itu, massa mendesak agar DPR RI segera mensahkan revisi UU KPK tersebut.

Menurut mereka, revisi UU KPK ini bukan untuk melemahkan KPK. Tapi untuk menguatkan KPK agar bekerja lebih baik dan profesional.

Dengan adanya revisi UU ini, dapat meningkatkan kinerja KPK. Keberadaan dewan pengawas KPK merupakan hal yang penting sebagai bagian dalam penguatan lembaga anti rasuah tersebut.

Selain itu keberadaan Dewan Pengawas juga cukup signifikan agar tugas dan fungsi KPK tidak disetir oleh kelompok atau kekuatan politik tertentu.

Kemudian, kedudukan KPK perlu ditempatkan sebagai bagian dari cabang kekuasaan eksekutif. Namun sebagai lembaga penegakan hukum, KPK tetap tidak dapat diintervensi oleh kekuatan dan kepentingan kelompok manapun

Dalam aksi tersebut, massa membacakan 4 poin pernyataan sikap, diantaranya mendesak DPR segeta mensahkan revisi UU KPK, serta meminta kepada semua instasi atau lembaga negara untuk bekerja sesuai dengan landasan UU, dan bukan atas dasar kepentingan kelompok maupun golongan.

Dukungan dari PMPRI ini tak lain merupakan wujud simpati rakyat atas revisi aturan untuk KPK. Ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat pada dasarnya sangat peduli dengan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

Mari dukung pengesahan revisi UU KPK demi masa depan Indonesia yang lebih baik.