Sebuah cinta abadi adalah impian setiap insan. Tidak ada satupun yang ingin cintanya kandas sia-sia. Meskipun terpisahkan karena kehendak-Nya, maka akan selalu berusaha untuk bersama kembali di alam baka.

Siapa yang tidak tahu dengan cerita cinta Habibie dan Ainun? Cerita cintanya sangat digandrungi dan dikagumi para kaum adam dan hawa. Selain romantis, juga menyimpan pesan-pesan moral yang bisa memotivasi.
Dari awal sebuah pertemuan yang penuh rintangan, hingga akhir hayat memisahkan. Namun, insya Allah keduanya akan dipertemukan di syurga-Nya. Aamiin.

Empat puluh delapan tahun, Eyang Ainun mendampingi hidup Eyang Habibie dalam suka maupun duka. Dari titik nol hingga puncak kesuksesan. Namun, bukan semua itu yang mempererat cinta keduanya. Kasih sayang tulus yang membawa keduanya menuju cinta yang abadi.

Kenangan yang paling berkesan dan akan selalu kuingat? Cerita cinta beliau, kata-kata beliau yang selalu bijak, rendah hati dan tidak pernah putus asa. Apalagi saat beliau menceritakan kesan-kesan dalam kehidupannya yang didampingi sang istri tercinta. Eyang Ainun.

Kata-kata yang diungkapkan, selalu menginsfirasi. Beliau adalah teladan dari dulu hingga sekarang. Seperti yang dikisahkan dalam sebuah film layar lebar yang diangkat dari sebuah novel berjudul "Habibie & Ainun". Kesan dan pesannya menjadi kenangan tersendiri, dari awal pertemuan hingga perpisahan yang berujung duka.

Saat awal Eyang Habibie membuat pesawat terbang, namun beliau dijual ke luar negeri. Dan apa tanggapan Eyang Habibie? Beliau tidak membantah dan menerimanya. Kemudian, setelah meninggalnya Bapak Soeharto, beliau kembali dipulangkan dan menetap di Indonesia.

Siapa yang tidak ingin sepertinya? Cerdas, bijaksana dan religius. Prestasi-prestasi beliau sungguh membuat seluruh bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia bangga.
Penghargaan-penghargaan dan karya-karya beliau, kini tinggal kenangan. Buku-buku tentang cinta yang beliau tulis, adalah kenangan terindah yang haqiqi. Senyum manis, penuh cinta mengiringi kepergianmu ke syurga-Nya.

Saat beliau masih ada, selalu menebarkan cinta. Dan saat beliau pergi, diiringi cinta.
Semoga Tuhan senantiasa merahmatinya. Menempatkannya di tempat yang indah dan menyatukan cintanya kembali bersama Sang Permaisuri.