Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joe108Avatar border
TS
joe108
Sang Penakluk Dollar Itu Punya Kesetiaan Yang Sempurna

Seminggu sudah kepergian Presiden Indonesia ketiga, Bapak Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie yang meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Namun sampai saat ini duka masih menyelimuti langit Indonesia. Masyarakat Indonesia masih larut dalam duka yang mungkin akan terobati seiring dengan berjalannya waktu, tapi segala kenangan tentang beliau akan selalu kita kenang.

Kesetiaannya pada istrinya, Ainun Besari patut diacungi jempol dan menjadi panutan para pria jaman sekarang yang jauh dari kata setia. Rasa tanggung jawabnya yang tinggi sebagai seorang suami membawa dia pada satu kesedihan mendalam. Kehilangan istri tercinta, satu-satunya cinta dalam hidupnya, kita melihat mereka bagaikan sebuah gambaran cinta abadi, tapi saat Ainun pergi, saat itulah ia mengakuinya sebagai sebuah kegagalan dalam hidupnya. Saat dirinya merasa tak mampu menjaga Ainun dengan baik. Namun, bukankah semua manusia akan berpulang kepada Sang Khalik.



Ane masih ingat ketika masa singkatnya menjabat sebagai Presiden Ketiga Republik Indonesia, Beliau mewarisi kondisi ekonomi yang amat sangat parah, di mana mata uang dollar berhasil mencabik-cabik rupiah yang begitu lemah hingga pada titik 18.000 per dollar AS. Namun sebuah prestasi berhasil beliau ukir dalam masa pemerintahannya yang begitu singkat.  Habibie berhasil menguatkan nilai rupiah menjadi 10.000 per dollar AS, dan pada akhir jabatannya sebagai Presiden, setelah pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR, rupiah berhasil menguat pada 6.500 per dollar AS. Suatu prestasi yang tak pernah dicapai oleh pemerintahan setelahnya.

Dulu tuh pertanyaannya, kok bisa ya sampai Dollar keok sama seorang Habibie? Tapi seiring tumbuhnya kekaguman ane pada beliau, akhirnya ane sadar mungkin salah satu faktor kejeniusannya yang membuat rupiah dapat perkasa kembali.

Beliau melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam kebijakan pada saat pemerintahannya, diantaranya :

1. Pengesahan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
2. Pembentukan lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
3. Berhasil menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00
4. Pengesahan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 
5. Pengimplementasian reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF
6. Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
7. Melakukan likuidasi beberapa bank yang bermasalah

Selain itu beliau juga berhasil mempertahankan harga BBM bersubsidi agar terjangkau oleh rakyat yang sedang terpuruk akibat krisis moneter, dengan mematok harga premium sebesar Rp. 1000 dan solar Rp. 550 per liternya, yang kemudian mendapat kritikan tajam dari IMF.


Sumber : Link
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
381
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.