JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang masih merosot, setelah sempat membaik pada sesi kemarin. Kemerosotan kurs rupiah mengiringi kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah sejak pagi tadi.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.090/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.060/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.055 hingga Rp14.099/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.095/USD atau tidak lebih baik dibandingkan akhir sesi kemarin di posisi Rp14.066/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.091-Rp14.104/USD.

Baca Juga:

• Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Kita Tidak Akan Selalu Bereaksi
• Peningkatan Kompetensi SDM Sektor Tambang Menjadi Prioritas MIND ID
• PDB Sektor Peternakan Tahun 2018 Mencapai 231,71 Triliun

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah di level Rp14.099/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah turun tipis dari posisi sebelumnya Rp14.080/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang melanjutkan tren pelemahan sejak pembukaan, usai jatuh -25,11 poin yang setara -0,40% ke level 6.251,52 setelah pagi tadi kehilangan 12,760 poin atau 0,203% menjadi 6.263,87. Sebelumnya pada penutupan Rabu, kemarin IHSG bertengger di 6.276,63.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,52 triliun dengan 9,27 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp349,99 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp846,32 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp496,32 miliar. Tercatat 156 saham naik, 240 turun dan 160 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) serta PT Propertindo Mulia Investama Tbk. (MPRO). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS).


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/144...pis-1568871265

---

Kumpulan Berita Terkait :

- IHSG Sesi I Jatuh 25,11 Poin Saat Rupiah Turun Tipis

- Kutip Ucapan Presiden Soekarno, Sri Mulyani Ingatkan Ribuan Lulusan STAN

- Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis Usai Mengalami Turbulensi