[ltr]Liverpool mengawali perjalanan di Liga Champion musim ini dengan kekalahan di markas Napoli. Liverpool kalah 0-2 akibat gol-gol Dries Mertens dan Fernando Llorente.

Awal yang buruk ini mencoreng penampilan perdana Liverpool sebagai juara bertahan di Liga Champions musim ini. Namun, berkaca pada pengalaman musim lalu, The Reds seharusnya nggak usah khawatir dulu meski kalah dari Napoli.




Ya, di LC musim lalu juga Liverpool sempat takluk 0-1 di San Paolo, markas angkernya Napoli.
Di Fase grup ketika itu, Reds menyerah akibat gol tunggal Lorenzo Insigne di menit-menit akhir.
Liverpool membalas dengan skor yang sama 1-0 pada duel kedua di Anfield.

Akhirnya Liverpool finis di peringkat dua Grup C di bawah PSG, sedangkan Napoli di peringkat ketiga. Liverpool dan Napoli sama-sama punya 9 angka, tapi Si Merah lolos dengan keunggulan produktivitas.

Nah, di akhir kompetisi Liverpool akhirnya tertawa paling keras karena berhasil menjadi juara Liga Champion 2018/19.




Melihat pengalaman ini, wajar bila Si Merah harusnya masih menaruh harapan akan raihan hasil lebih baik setelah dikalahkan Napoli. Seperti dikatakan pelatih Napoli Carlo Ancelotti kepada Juergen Klopp usai laga.

"Saya berkata kepada dirinya untuk tidak khawatir, karena jika dia kalah di sini, maka ia punya kecenderungan untuk jadi juara Liga Champions. Saya meyakinkannya," katanya, yang mungkin sembari setengah bercanda.

Lantas apakah kejadian serupa terulang musim ini buat Liverpool??

Sumber: goal.com[/ltr]

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skorserta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga

kapten.kaskus.id