Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wisnusatriyaAvatar border
TS
wisnusatriya
Bye..bye Jakarta
Bye..bye Jakarta


FIX !!! Ibu kota negara kita tercinta akan dipindah. 


Dalam beberapa tahun ke depan, entah berapa tahun, dan kalau benar terealisasi, kita tidak akan menyebut Jakarta sebagai DKI lagi. Tidak ada lagi ungkapan "kejamnya ibu kota" dari para perantau yang datang ke Jakarta.


Pada tanggal 26 Agustuskemarin, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa ibu kota akan dipindah dari Jakarta ke Penajem Pasar, Kutai Kartanegara, Kaltim. 


Walah, ya sudah jelas pasti heboh dong respon publik terhadap kebijakan yang diambil pemerintah ini, baik pro maupun kontra. Ya jelas aja, pindah ibu kota kan ndak segampang pindah rumah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. 


Nah melihat dampak dan keruwetan yang bakal terjadi, pertanyaan yang muncul adalah perlu gak sih pindah ibukota negara ??


Tapi, Sebelum itu, kita perlu tahu dulu, Ibu kota itu apa sih ? pentingnya ibu kota bagi suatu negara itu apa sih ? lha dasarnya milih satu kota buat jadi ibukota itu apa ?


Spoiler for Apa itu ibu kota ?:




Spoiler for Baca sejarah Jakarta:


Dari cerita di atas, bisa kita ketahui bahwa alasan dipilihnya Jakarta sebagai Ibu kota negara adalah karena aspek historis dan kemampuan infrastrukturnya. Penetapan Jakarta sebagai ibu kota, akhirnya menarik para investor maupun korporasi untuk ikut menempatkan pusat kegiatan ekonominya di Jakarta. Alasannya adalah infrastruktur yang memadai dan dekat dengan pusat pemerintahan sehingga memudahkan pengurusan proses-proses perijinan. Hal itu menjadikan Jakarta selain sebagai pusat pemerintahan, juga pusat ekonomi. 

Menjadi pusat pemerintahan dan pusat perekonomian sekaligus, merupakan beban yang cukup berat bagi sebuah ibu kota. Setelah 55 tahun menanggung beban sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian, banyak pihak yang menganggap kalau Jakarta mulai tidak mampu lagi menanggung kedua beban tersebut. Benarkah begitu ?

Ada beberapa aspek yang ditengarai menjadikan Jakarta tidak layak lagi menjadi Ibu kota. Yang pertama adalah kualitas udara di Jakarta menjadikan Jakarta tidak layak ditinggali, apalagi jadi pusat pemerintahan. 


Spoiler for Buka dulu:


Dari infografis di atas, bisa kita lihat bahwa Jakarta menemmpati peringkat kedua sebagai negara dengan kualitas udara terburuk. Polusi dari pabrik-pabrik dan kendaraan menjadi faktor utama penyebab buruknya kualitas udara Jakarta. 

Selain masalah di atas, kepadatan penduduk juga merupakan masalah besar bagi Jakarta. Kepadatan penduduk Jakarta 100 kali lipat dibandingkan rata-rata kepadatan penduduk Nasional. Jadi kalau secara nasional, rata-rata per 1 km persegi wilayah itu dihuni oleh 134 orang, di Jakarta dihuni oleh 15.000 orang. 

Jumlah penduduk yang terlalu padat tentu saja mengudang banyak masalah seperti kriminalitas, pengangguran dan kemacetan. FYI, Jakarta menyabet peringkat ke-7 sebagai kota paling macet di dunia. Kemacetan tentu saja akan menghambat banyak hal, mulai urusan bisnis recehan sampai ke koordinasi penanganan masalah publik yang maha penting. 

Masalah berikutnya, banyak penelitian yang mengatakan bahwa perlahan-lahan jakarta mulai tenggelam. Riset tim ahli geodesi Institut Teknologi Bandung memproyeksikan bahwa pada tahun 2050, 95% Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan laut. 

Berdasarkan data-data di atas memang terlihat kondisi Jakarta sudah terlalu "sakit" untuk terus jadi Ibu Kota.

Karena itu tidak heran kalau pemerintah ingin mengurangi beban Jakarta dengan memindahkan ibu kota negara di tempat lain. Namun, yang namanya suatu kebijakan pasti tidak lepas dari kenyinyiran netizen kita. 

Ada yang berpendapat bahwa saat ini ekonomi Indonesia lagi sulit, maka dari itu pemindahan ibu kota bukanlah prioritas. Ditambah lagi masih banyak lagi isu-isu yang lebih mendesak daripada pemindahan ibu kota, misalnya isu rasisme yang menimpa saudara kita dari Papua. 

Tapi kalau dilihat lebih jauh lagi, sebenarnya pemindahan ibu kota ini sebenarnya bukan wacana baru. Presiden-presiden sebelumnya juga pernah mewacanakan dan mengkaji mengenai pemindahan ibu kota.

Presiden soekarno pernah berwacana untuk memindahkan ibu kota ke Palangkaraya. Presiden Soeharto, melalui Keppres 1 tahun 1997 menyiapkan Jonggol sebagai alternatif pemindahan ibu 
kota. SBY di dua periode kepemimipinannya juga pernah beberapa kali menyinggung soal wacana pemindahan ibu kota. Namun baru di era Presiden Jokowi, wacana pemindahan ibu kota benar-benar dilakukan.

Tapi sebenarnya, kalau melihat data historis, Indonesia benar-benar pernah melakukan pemindahan ibukota. Infografisnya bisa dilihat di bawah ini.
Spoiler for Pindah ibu kota:


Jadi kalau melihat data-data di atas, pemindahan Ibu kota sebenarnya bukan hal yang baru dan tidak mustahil untuk dilakukan. Apalagi melihat kondisi Jakarta yang sekarang, rasanya pemindahan ibu kota merupakan opsi yang rasional. Tapi apakah itu perlu diprioritaskan ? menurut saya belum tentu. 

Tapi saya yakin pemerintah pasti punya kajian tersendiri yang lebih mendalam dan semoga kebijakan ini akan berbuah manis untuk rakyat Indonesia.

===========================================================================

Oke gan, sekian dulu opini ane mengenai pemindahan ibu kota. Buat yang udah mampir, ane ucapin banyak terima kasih. Dan kalau sempet, mampir ke thread ane yang lain gan, dijamin gak nyesel deh.

Sampai jumpa di thread ane selanjutnya.


anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
303
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread88KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.