Apakah memindahkan Ibukota sudah menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan ibukota selama ini?

Pemindahan ibukota tentu bukanlah masalah yang kecil. Bukan masalah yang cukup dengan dikaji selama satu atau dua tahun. Melainkan masalah yang harus dikaji dalam waktu bertahun tahun dan sungguh-sungguh. Karena ada banyak hal yang harus dibahas dalam pemindahan ibukota ini. Walaupun wacana pemindahan ibukota ini sejatinya sudah ada sejak zaman presiden Soeharto.

Alasan Jokowi memindahkan ibukota karena saat ini Jakarta sudah terlalu banyak menanggung masalah, mulai dari masalah penurunan tanah akibat padatnya penduduk, belum lagi Jakarta yang harus menanggung pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan dan pusat perdagangan. sumber. 

Tapi apakah dengan memindahkan ibukota masalah tersebut bisa diselesaikan? Saya sendiri memiliki pemikiran pro dan kontra tentang pemindahan ibukota ini.

sumber: ekonomi.bisnis.com

Saya rasa untuk masalah turunnya tanah akibat padatnya penduduk bisa dikurangi dengan membuka lapangan kerja di luar pulau jawa dan membangun fasilitas yang baik di pulau tersebut. Karena biasanya orang tidak ingin bekerja di luar jawa karena fasilitasnya yang belum seenak di jawa. Makanya banyak orang yang mencari kerja di jawa, karena walaupun gaji kecil tapi semuanya ada dan mudah didapat. Alangkah baiknya bila masalah penurunan tanah Jakarta diatasi dengan mengurangi jumlah penduduk dan pembangunan di Jakarta. Karena saya rasa, kalaupun ibukota pindah tentu perlu waktu lama untuk membuat semua fasilitas yang ada bisa sama seperti Jakarta. Kecuali pemerintah bisa mempercepat pembangunan tersebut sehingga orang-orang tertarik untuk pindah ke kalimantan.

sumber: rumahhokie.com

Untuk masalah pusat pemerintahan saya setuju bila lokasinya bebas dari macet. Jadi para pemerintah tidak punya alasan lagi untuk tidak mengikuti rapat dan sebagainya. Saya rasa sistem pemerintahan di tengah-tengah Indonesia juga lebih baik, jadi pemerintah lebih mudah untuk meninjau daerah lainnya. Ya walaupun pulau kalimantan yang paling terkena dampaknya. Namun stidaknya pulau Sulawesi dan Papua bisa lebih mudah dijangkau.

sumber: ekonomi.bisnis.com

Untuk masalah pusat bisnis dan perdagangan saya rasa juga ga ada masalah bila berada di Kalimantan. Malah saya rasa ini hal bagus, karena kalimantan sebagai pulau besar seharusnya menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Menjadi tempat yang memang cocok untuk berkembang ketimbang Pulau Jawa yang ukurannya lebih kecil. Apalagi pulau Kalimantan yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. 

sumber: maxmanroe.com

Nah kalo menjadi pusat keuangan, apakah daerah ibukota baru itu tergolong tempat yang aman? Saya sendiri belum tau apakah di kalimantan juga akan dibangun pabrik pencetakan uang, cuman bila akan dibangun, sebaiknya tempat itu aman.

sumber: hipwee.com

Namun apakah pemerintah juga memikirkan hutan Indonesia yang juga dikenal sebagai paru-paru dunia? Terus bagaimana dengan nasib para satwa liar yang tinggal di daerah ibukota nanti? Karena pembangunan ibukota ini tentu memberikan dampak pada ekosistem tersebut. Apalagi hutan di Kalimantan yang terus berkurang seiiring tahun.

sumber: habarbanuakalsel.blogspot.com

Apakah pemerintah bisa menjamin dana awal yang dianggarkan tidak akan membengkak? Karena sudah sering menjadi masalah dimana proyek-proyek akan dijadikan tempat korupsi oleh banyak orang. Tentu hal ini juga perlu peran KPK untuk mengawasi pengelola uang tersebut. Jakarta menjadi seperti ini juga karena korupsi yang dilakukan pemerintahnya.

Itulah opini dari saya kenapa saya bilang antara pro dan kontra. Karena semua itu ada plus dan minusnya.

 Artikel ini merupakan opini saya sendiri