Baru trailer sudah mau diboikot, seburuk itukah film "The Santri"?

Beranda

...

The Lounge
Baru trailer sudah mau diboikot, seburuk itukah film "The Santri"?

terserah023

17-09-2019 05:02

Baru trailer sudah mau diboikot, seburuk itukah film "The Santri"?

Film "The Santri" yang merupakan suatu "hadiah" dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk para santri yang akan dirilis pada ulang tahun santri yaitu 22 oktober. Film yang disutradarai oleh Livi Zheng ini kabarnya akan diputar di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, dan juga film ini diharapkan masuk dalam nominasi Oscar. Walaupun begitu, film ini malah mendapat boikot dari para netizen karena ada beberapa hal yang melenceng dari kehidupan santri yang sebenarnya. Lantas, apa saja hal-hal yang melenceng dalam film "The Santri"?Let's Check this out.

Trailer yang tayang pada tanggal 9 september 2019 menjadi alasan kenapa tagar boikot film the santri menjadi trending. hal ini disebabkan dalam trailer The Santri tersebut ada beberapa hal yang melenceng dari kehidupan santri, sebut saja saat adegan santri perempuan berjalan bersama santri laki laki tanpa pemisahan, hal ini berbeda dengan pondok yang sebenarnya dimana santri laki laki dan permepuan dipisah dan tidak boleh berjalan bersama.

Ada juga adegan dimana Gus Azmi menemani Wirda Mansur berkuda dan memberikannya buku kuning, lalu adegan Seorang ustad yang mengajari santri laki laki dan santri perempuan di satu tempat yang sama. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kehidupan para santri dimana mereka dijaga pergaulannya dan tidak boleh berduaan dengan yang bukan mahramnya, juga ustad hanya mengajar santri laki laki dan ustadzah yang mengajar santri perempuan dan itu pun di tempat yang terpisah.

Adegan yang juga menjadi kontroversi bagi netizen adalah saat pemberian tumpeng pada gereja, ada beberapa netizen yang mengatakan ini merusak akidah, tapi apa salahnya memberi tumpeng kepada jemaah dan pastur gereja, itukan hanya sebagai tanda cinta dan saling toleransi bukan untuk beribadah di gereja

beberapa orang penting juga menyerukan agar film "The Santri" diboikot karena melenceng. contohnya Hanif Alathas yang merupakan ketua umum Forum Santri Indonesia (FSI) yang juga menantu dari Rizieq Shihab mengatakan kepada warganet untuk memboikot fim ini karena tidak mencerminkan kehidupan santri yang sebenarnya. lalu ada juga dari ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 yaitu Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebut kalau mereka (PA 212) menolak film sesat tersebut karena mengusung paham sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang sudah difatwakan oleh MUI Pusat pada 2005 No 7, yang menyatakan bahwa (paham) sipilis (sekularisme, liberalisme, pluralisme dan sosialisme) itu sesat.

jangan lupa emoticon-Cendol (S)