Baru baru ini negara Indonesia sedang berduka, setelah wafatnya putra terbaik bangsa yaitu sang bapak teknologi, BJ Habibie.

Beliau juga pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia yang ke 3 menggantikan Soeharto.

Selain itu, beliau juga dikenal sebagai orang jenius asal Indonesia yang seluruh dunia tentu mengakuinya.
Selain berkat prestasinya, juga dikenal berkat karya - karyanya yang menjadikannya dikenal debagai bapak teknologi Indonesia, yaitu karya pesawat terbang yang telah ia ciptakan semasa hidunya.
Seperti pesawat N-250 , R80 hingga pesawat C-130 Hercules pun ia ikut andil dalam perancangannya.

Sungguh hebat bukan sosok yang pernah memimpin negara kita ini.
Dan sebelum mengulik lagi apa saja fakta ataupun kenangan yang sangat memotifasi diri kita semua, mari sejenak kita melihat biodata diri beliau.

Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 juni 1936.
Nama ayah beliau adalah Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibunya Tuti Marini Puspawardojo.
Dan meninggal di usia 83 tahun pada tanggal 11 september kemarin.

Beliau adalah anak ke 4 dari 8 bersaudara, dan tau ga ? Beliau sosok yang sangat tangguh sejak kecil. Kenapa begitu ? Karena beliau sejak umur 14 tahun sudah ditinggal oleh ayahandanya.

Selain itu, kalian semua pasti tau jik sosok yang satu ini adalah sosok yang sangat sangat berpendidikan loh.
Buktinya, gelar yang ia miliki sangat panjang.

Bermula setelah tamat SMA, ia menempuh strata 1 di ITB, hingga ia mendapat beasiswa pendidikan ke JERMAN.
Tepatnya di Rhein Wesfalen Aachen Technische Hochscule, Jerman dengan predikat Cumlaude. Itu baru gelar Diploma yang ia dapatkan, lalu melanjutkan kembali di Universitas yang sama dan lagi lagi mendapatkan predikat Summa Cumlaude hingga mendapat gelar Dr.

Wah, kalo kita liat sejarah pendidikan yang beliau tempuh sungguh sangat panjang ya gansis. Patutlah dia mendapat julukan orang jenius.
Hingga sampai kapanpun kita akan terus ingat beliau.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari sosok pemimpin bangsa ini adalah, tidak ada kata batas untuk selalu belajar, kapanpun dan dimanapun.

Begitulah fakta eyang BJ Habibie yang sangat memotifsi, terutama untuk kita anak muda di Indonesia.
Semoga beliau khusnul khotimah, dan berada di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin.