yogimadestraAvatar border
TS
yogimadestra
Viral,Alat ukur udara di Riau bertuliskan "Tinggalkan Riau"
Assalammualaikum agan and sista
berjumpa lagi di thread ane yang ke 8
kali ini ane punya berita terbaru dari Riau


Viral,alat ukur udara yang bertuliskan "Tinggalkan Riau"






Tentunya udara memilikinya peranan yang penting bagi ekosistem dibumi,salah satunya sebagai kehidupan manusia.Manusia memerlukan oksigen untuk bisa bertahan hidup.

Namun saat ini kualitas udara dibumi setiap tahunnya semakin memburuk,dampaknya tentu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan beberapa penyakit, diantaranya penyakit asma,penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara meningkat diantaranya asap kendaraan,asap dari industri,kebakaran hutan dan lainnya.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Riau.Para warga di Riau mengeluhkan sesak napas karena tingkat polusi udara di Riau yang meningkat karena kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) sejak selasa 10 september 2019




Tidak hanya sesak napas,kabut asap pun membuat masyarakat Pekanbaru merasa terganggu karena jarak pandang yang pendek,terutama bagi para pengendara yang harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.






Sekarang ini lagi Viral foto alat ukur udara yang bertuliskan"Tinggalkan Riau".Foto tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna akun twitter,dalam foto tersebut memang ada tulisan "Tinggalkan Riau" dan juga alat ukur udara.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Amral Fery mengatakan bahwa tulisan "Tinggalkan Riau"itu tidak benar.Dan belum diketahui pasti bagaimana tulisan itu bisa muncul.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Karliansyah mengatakan bahwa untuk menyatakan kualitas udara suatu kota yang sesungguhnya harus didasarkan pada data rata-rata harian atau rata-rata tahunan.

Sementara itu indeks kualitas udara di provinsi Riau berkisar 478.Data tersebut berdasarkan ISPU tanggal 13 September 2019 pukul 15.00 WIB yang dirilis oleh KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup dan Provinsi Riau.





Mungkin agan and sista bertanya-tanya berapa sih indeks kualitas udara yang baik itu.

Udara dalam kategori "baik" berkisar 0-50 dan statusnya aman bagi manusia,hewan, tumbuhan,dan bangunan

Udara dalam kategori "Sedang" berkisar 51-100 -100, pada kategori ini tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Udara dalam kategori "Tidak sehat" berkisar 101-199, pada kategori ini tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Udara dalam kategori "Sangat tidak sehat"berkisar 200-299, pada kategori ini tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Udara dalam kategori "Berbahaya"berkisar 300 lebih, pada kategori ini tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius.


Dalam hal kualitas udara provinsi Riau sudah memasuki status "Berbahaya",dimana para warga dihimbau untuk tidak bepergian dan selalu menggunakan masker.

Sekian dari ane tentang berita Riau,sekali lagi bahwa foto yang viral tentang tulisan "Tinggalkan riau" itu tidak benar.Semoga bencana yang menimpa Riau segera selesai dan warganya dapat kembali menghirup udara yang segar.

Penulis:Yogi madestra
sumber:disini

Kalo bisa ane minta bintang ama cendolnya ya
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
678
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.