bra.braAvatar border
TS
bra.bra
Ada Apa Dengan Olahraga Indonesia?


Beberapa waktu lalu, publik Indonesia digemparkan dengan kabar pemberhentian Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum. Hal ini sudah pasti menimbulkan pro-kontra bagi masayarakat di negeri ini. Terutama para kalangan holigans dan ultras bulutangkis Indonesia. Awalnya, ane sendiri mencoba gak peduli dan gak mau tau tentang masalah ini karena saya gak ada basic ketertarikan sama bulutangkis itu sendiri, So, I be like whatever man. Tapi karena dicircle kerjaan ane semua pada ngomongin topik itu, hati ane mulai tergugah buat mengetahui lebih dalam tentang kasus apa itu.. ya alias biar ane kagak keliatan kudet banget lah gan hehe emoticon-Blue Guy Bata (S)

Mulai dari situ, ane mulai melakukan penggalian data terkait topik tersebut melalui berita online yang terpercaya plus ngobrol sans sama temen ane yang holigans bulu tangkis (tiap hari isi status sosmednya bulutangkis muluemoticon-Blue Guy Bata (S)). Alhasil, akhirnya ane mulai ngeh hal penyebab yang ngebikin ini berita jadi viral. Ternyata masalah muncul ketika adanya campir tangan KPAI yang menunding bahwa adanya kasus eksploitasi anak di acara audisi bulutangkis yang di gelar Djarum Foundation. Nah, mendengar kata eksploitasi, pikiran ane langsung kemana-mana hehe. Ane berpikiran jangan-jangan bocah peserta audisi ini diforsir tenaganya buat main bulu tangkis non-stop gak boleh makan, gak boleh minum emoticon-Ngakak (S)... but I was wrong. Ternyata, Penilaian KPAI tentang unsur eksploitasi ini merujuk pada hasil survei LSM Lentera Anak pada 2018. Survey mengatakan bahwa 68% anak-anak mempresepsikan "Djarum" sebagai rokok. 28% lainya mengatakan beasiswa dan 1% nya mengatakan jarum jahit wkwkw.



Menanggapi dasar tudingan yang dilakukan KPAI, ane berpikiran bahwa mungkin eksploitasi yang dimaksud adalah masalah promosi brand yang dikemas melalui acara audisi bulutangkis. Mulai dari penampilan logo maupun penulisan rokok di seluruh atribut gelaran acar ini, termasuk logo dan merek pada kaus yang dikenakan peserta audisi. Awalnya ane sendiri sih berpikiran kalo masalah ini sebenernya sepele cuma masalah promosi, tapi ternyata gak sesepele yang ane bayangkan. Semua sudah ada regulasinya. Tertulis di PP 109 Tahun 2012 yang mana sudah diatur bahwa penyelenggaraan kegiatan yang disponsori rokok, meskipun bagian dari tanggung jawab sosial, tidak boleh menampilkan merek, logo, dan brand image produk rokok. Menurut ane, aneh juga sih hehe... pasalnya Djarum sendiri juga gak sedikit lho ngeluarin cuan buat bikin acara ini. Kabarnya mereka bisa ngabisin sekitar 600 juta sekali audisi di satu kota. Coba bayangin kalo mereka bikin audio di puluhan atau bahkan ratusan kota di Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti bahwa mereka mendukung pertumbuhan olahraga bulutangkis di negeri ini. Tujuan mereka baik kok, mereka cuma pengen mencari bibit atlet bulutangkis yang unggul dan bikin regenerasi atlet bulutangkis lebih up to date. Tapi namanya regulasi tetep regulasi tak kenal ampun. KPAI menginginkan untuk keberlanjutan acara ini, Djarum Foundation diminta untuk tidak mengikutsertakan logo maupun nama brand di dalam acara ini.

Gimana ya, kalo udah gini. Pendapat ane sih ada baiknya kalo regulasi tentang soft promoting dikaji ulang supaya kedua pihak sama-sama diutungkan. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri jika mengandalkan dana dari negara tentunya tidak bisa sebanyak yang dikeluarkan oleh Djarum Foundation, karena dana dari negara harus dibagi secara rata untuk pendanaan cabang olahraga lain. Intinya, jangan sampai hal semacam ini mengganggu pertumbuhan olahraga di Indonesia. Terutama, untuk cabor bulutangkis yang mana merupakan cabor unggulan di negeri ini. Jadi sangatlah disayangkan jika sampai donatur pergi mendukung olahraga negeri ini.




Hmmm... Selanjutnya ada kasus lain dari cabor sebelah yang katanya cabang olahraga paling favorit di Indonesia. Yup, bener sekalee SEPAKBOLA.Kali ini kasus tentang kerusuhan antara supporter Indonesia dengan supporter Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang digelar Kamis malam 5 Sepgember 2019 di SGBK. Saya masih heran dengan kasus ini. Pasalnya dari dulu sampe sekarang masih ada aja. Sampe ada orang bilang kalo sepakbola Indonesia identik dengan kata "rusuh". Ya memang benar adanya, banyak kasus supporter rusuh di liga lokal dan paling buruknya sampe ke level internasional seperti yang terjadi pada kasus ini. Sebenernya kalo dipikir-pikir apasih gunanya rusuh? KAGAK ADA, yang ada malah bikin malu, rusak fasilitas umum dan yang paling buruk bisa makan korban jiwa. Ngomongin olahraga seharusnya kita perlu meresapi kata RESPECT. Ya, menghargai.. baik pemain dengan pemain, supporter ke supporter maupun supporter ke pemain. Coba bayangin deh kalo semua saling menghargai satu sama lain pasti adem-adem aja. Juga perlu di ingat kalo namanya olahraga atau kompetisi sudah pasti ada yang menang dan kalah. Kalo gak mau kalah gak usah berkompetisi. Ane sempat berpikir membandingkan kasus ini dengan olahraga favorit ane yang lain, yaitu MMA atau Mixed Martial Arts. Olahraga ini sangat identik dengan olahraga keras dan kasar. Para petarung harus saling baku hantam saling kunci untuk dapat menjadi pemenang. Darah pun luput dari olahraga ini. Tapi ada hal yang menarik dari olahraga satu ini, para petarung sangatlah menaruh respect terhadap lawannya. (Kecuali McGregor... Najis emoticon-Blue Guy Bata (S)). Sangat tidak mudah menaruh respct kepada orang yang bakal menjadi lawan kita, apalagi di MMA. Setelah mereka bertarung habis-habisan.. sudah, ada yang kalah dan menang, apa yang ada di arena tetap tinggal di arena. Tidak ada dendam yang dibawa keluar arena. Menarik bukan? Coba bayangkan jika Supporter Indonesia bisa melakukan hal ini?



Kuncinya adalah Respect, karena dengan hal ini kita bisa menjadi supporter yang dewasa dan sportif. Menerima kekalahan memang sulit tapi ingat "There's nothing matter about losing, what matter is what you do after", kekalahan bukan akhir segalanya.


Spoiler for Sumur:


anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
pakolihakbarAvatar border
pakolihakbar dan 2 lainnya memberi reputasi
3
280
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.