Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dijelas.inAvatar border
TS
dijelas.in
11 Filosofi Burung Garuda dari Sejarahnya

Filosofi Burung Garuda – Kita sering menemui burung garuda dimana-mana sebagai lambang kebangsaan negara kita, namun tahukah Anda apa saja filosofi dan sejarah yang tersimpan pada burung ini? We are not fully a good citizen before knowing the history, right? Supaya kita tidak terlalu buta sejarah, simak sebelas filosofi burung garuda berikut ini berdasarkan sejarah yang ada.
1. Burung Garuda Dalam Mitologi Indonesia – Filosofi Burung Garuda ini berasal dari sebuah mitologi yang menceritakan tentang Burung Garuda
Rupanya baik Burung Garuda maupun sekumpulan kisah mitologi Indonesia erat kaitannya dengan burung elang rajawali. Mengapa bisa dikatakan beberapa burung ini erat kaitannya degan mitologi Indonesia?
Rupanya beberapa burung ini telah dilukiskan di beberapa candi bersejarah di Indonesia seperti Candi Prambanan, Candi Dieng, dan Candi Penataran.
2. Lukisan Burung Garuda – Filosofi Burung Garuda yang terdapat sebuah bukti artefak dari burung ini

Berkaitan dengan poin sebelumnya, Burung Garuda ini digambarkan sebagai seorang manusia. Bedanya, burung ini dilukiskan menjadi manusia yang memiliki sayap. Gambaran ini bisa Anda temui di Candi Prambanan.
Ditemui di Candi Prambanan, rupanya gambaran ini tidak akan Anda temui di candi lain. Telah diketahui beberapa candi di Jawa Timur menggambarkan burung ini seperti burung yang memiliki paruh, cakar, seperti raksasa, dan memiliki rambut yang panjang.
3. Burung Garuda Adalah Sebuah Materai – Filosofi Burung Garuda ini dijelaskan bahwa Raja yang memakai burung ini sebagai materai
Burung Garuda rupanya memiliki filosofi menarik berdasarkan catatan sejarah. Di Museum Nasional Jakarta Anda akan menemui sebuah barang sejarah yang terkait dengan burung Garuda ini.
Disana telah dijelaskan bahwa dulunya Raja Erlangga menggunakan garuda sebagai materai di kerajaannya. Materai ini diberi nama Garudamukha. Pada saat itu raja-raja di nusantara kita ini telah banyak menggunakan lambang tersebut, bahkan lambang ini juga telah diketahui oleh bangsa barat.
4. Burung Garuda dan Kaisar Jawa – Filosofi Burung Garuda ini terdapat pada sebuah buku yang membuktikan hal ini

Ada sebuah buku yang menjelaskan bahwa lambang Kaisar Jawa berupa seekor burung. Burung ini berupa burung phoenix yang terletak di atas api unggun.
Buku yang menjelaskan hal ini adalah buku berjudul Des Conard Gruenberg, Volibrratham muenden des Abrelien do man zaelt vier hundert drue und achtzig jar yang mana terbit pada tahun 1453
5. Burung Garuda dan Semboyan – Filosofi Burung Garuda ini berkaitan dengan sebuah semboyan yang masih eksis sampai sekarang
Sebagai warga negara Indonesia pastinya Anda sudah mengenal semboyan Bhineka Tunggal Ika bukan? Ya, arti dari semboyan ini adalah berbeda-beda tetapi satu jua.
Semboyan ini berasal dari Kitab Sutasoma yang mana pada pasal 5 telah dijelaskan bahwa Ika bukan berarti kata Itu, kata ini hanya menunjukkan arti “itu” saja. telah diketahui juga bahwa Kitab Sutasoma telah ada sejak abad ke 14. Saat itu, semboyan ini digunakan oleh Mpu Tantular untuk menjelaskan sebuah paham.
Paham tersebut berupa paham Sinkretis yang menengahi paham Budhisme dan Hinduismedan. Pada saat itu paham ini sangat melekat dengan apa yang terjadi pada zaman abad ke 14.


Selengkapnya klik https://dijelas.in/2019/09/13/11-filosofi-burung-garuda-dari-sejarahnya/ ?utm_source=kaskus&utm_medium=kaskus&utm_campaign=network
0
2.4K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.