Untuk Agan Sista yang sedang bertransisi dari dunia sekolah ke dunia kerja (mencari pekerjaan). Tentu mulai paham, bahwa IPK atau nilai UN, bahkan ijazah hanyalah kunci awal untuk memasuki dunia kerja. Lebih daripada itu, perusahaan akan lebih mengutamakan kecakapan seorang interviewee (pelamar) dari segi Komunikasi, Skill, Membangun Jaringan, dan Teamwork Skill.



Untuk mendapatkan 4 kecakapan tersebut, gabung komunitas adalah salah satu kuncinya.

1. Berkomunitas Meningkatkan Kecakapan Verbal, Formal & Informal

Bertemu dengan orang lain, mendengarkan, mengobrol, dan berinteraksi adalah cara yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan verbal. Banyak orang salah kaprah, bahwa hanya ekstrovert yang aktif, introvert pasti pendiam, kaku, kuper. Tahukah, bahwa bukan gen atau kepribadian lahiriah yang membuat seseorang menjadi seseorang (karakter). Melainkan pilihan dan usahanya untuk berubah. Ada 2 Tipe karyawan, karyawan pasif dan karyawan aktif. Aktif disini adalah karyawan yang cakap dalam menyatakan pendapat dan berkomunikasi dengan client atau calon client. Agan Sista pasti bisa menebak, karyawan mana yang akan lebih cerah karirnya.

2. Berkomunitas Untuk Mengasah Soft Skill 

Suatu komunitas yang baik, pastilah komunitas yang aktif. Banyak kegiatan yang dilakukan, dan setiap kegiatan pasti ada panitia dan pengisi acara. Bagi komunitas biola misalnya, mengadakan pentas seni di taman tentu akan meningkatkan rasa percaya diri si penampil. Lebih dari itu, bagian panitia (man behind the screen) secara langsung juga meningkatkan skill organizingnya. Bagaimana cara mewujudkan suatu acara. Dari segi mengurus perizinan, mencari dana sponsorship, mencari penonton, dan banyak lagi. Kecuali seorang karyawan ingin menjadi staff selamanya, maka karyawan tersebut wajib memiliki skill yang membuatnya stand out dibanding karyawan lain. Misalnya cakap dalam mengorganisir pekerjaan, atau sekedar percaya diri. 

3. Membangun Jaringan

Dalam dunia kerja, nepotisme tidak bisa dipungkiri. Wajar saja bukan, jika sebuah perusahaan lebih memilih seseorang yang dikenal untuk dipekerjakan ketimbang seseorang yang asing sama sekali? Disinilah perlunya jaringan. Jaringan yang kita miliki (teman) bisa saja memiliki informasi lowongan kerja di tempatnya bekerja. Tak hanya informasi, kita bahkan meminta rekomendasi dari teman ini untuk meyakinkan perusahaan bahwa kita sudah dikenal baik dan layak untuk mengemban tanggungjawab, bekerja.

4. Melatih Teamwork Skill

Sungguh dari jaman masih di bangku sekolah, kita terus dilatih untuk bekerja kelompok. Hal ini merupakan bukti betapa Teamwork Skill itu penting. Memiliki skill individu amatlah penting, namun lebih penting dari itu adalah teamwork skill yang baik. Pekerjaan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan apabila partner kerja memiliki skill ini.

So, Guys. Tidak ada kata terlambat untuk mengambil manfaat berkomunitas. Di jaman serba canggih ini, tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan duduk santai dirumah pun kita bisa gabung dengan suatu komunitas. Dengan cara online. Dewasa ini sudah banyak sekali komunitas online yang tujuannya amat positif. Komunitas Menulis Online, adalah satu contohnya. Dan mungkin banyak lainnya.



Referensi : Opini Pribadi
SUmber Foto : Google