Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irummmAvatar border
TS
irummm
Cerbung Orang Tua yang Dirindukan
Quote:

By. Irum Wr

Part 1

Seorang gadis kecil terisak di belakang pintu. Matanya yang membengkak dengan warna merah muda menjelaskan jika ia sudah begitu lama mengeluarkan airmatanya. Rambutnya dikucir ekor kuda, wajahnya lembab dan putih. Pipinya tirus dengan bulu mata yang panjang. 

"Sudah Non Clara, jangan menangis lagi. Nanti cantiknya ilang!" Suara lembut dari perempuan setengah baya terdengar membujuknya. 

Gadis itu tetap terisak tanpa suara. Hanya pundaknya yang bergerak dengan nafas tersengal. 

"Sudah, cup, Non. Udah gede gak boleh nangis kayak begitu. Ayo sama Simbok ke kamar. Mbok punya cerita yang bagus." Tangan lembut Mbok Ju membelai punggung gadis yang ia panggil non itu. 

Akhirnya dengan mengeluarkan bujuk rayu simbok pun mampu memapah langkah gadis ayu itu beranjak dari balik pintu berbahan kayu jati itu. 

Dalam hati simbok nelangsa melihat gadis yang ia asuh sejak bayi itu. Hanya bersamanya saja gadis itu setiap hari. Bukan berarti dia gak punya orang tua lho, ya! 

Bapak-ibu Clara adalah orang-orang yang sangat sibuk dengan dunia masing-masing. Mereka bukan tak peduli dengan keberadaan Clara tapi mereka berpikir anaknya sudah cukup bahagia dengan dilimpahi materi saja. 

Setelah naik ke tempat tidur, simbok membelai rambut gadis yang tidur tertelungkup itu. Dengan nada lembut ia mulai bertutur tentang kisah tetangganya yang ditinggal pergi kedua orang tuanya ke luar negeri demi mencukupi biaya hidup anaknya. 

"Berarti dia juga gak sayang anaknya, dong, Mbok?" 

"Bukan, Non. Malah mereka itu sangat menyayangi si Udin, makanya memutuskan untuk bekerja jauh biar anaknya tetap bisa sekolah hingga perguruan tinggi. Orang tua Udin gak mau anaknya menjadi orang bodoh seperti mereka nantinya." 

"Udin gak sedih?" 

"Yang namanya ditinggal orang tua pergi jauh pasti, ya sedih, Non. Tapi mau bagaimana lagi, Udin harus belajar mengerti dan dewasa. Awalnya dia juga kayak non yang tiap hari nangis sampe matanya kayak mata ikan koi, gak mau keluar rumah juga main sama teman-temannya. Akhirnya sang nenek mampu menasihati dan merubah kesedihan Udin menjadi semangat." 

"Caranya gimana?" gadis itu mulai merespon positip cerita simboknya. 

"Caranya, si Udin harus rajin bantu nenek, belajar tekun dan bertekad membanggakan orang tuanya." 

"Terus, Udin bisa, Mbok?" 

"Bisa. Apa, sih yang gak bisa kalau semua sudah ditekadkan, Non." 

Gadis itu membalikkan tubuh dan menyuruh simbok menyalakan AC untuknya. 

"Orang tua teman-teman Clara juga sibuk seperti ayah-mama, Mbok, tapi mereka bisa jalan-jalan, liburan, nonton, makan bareng-bareng tiap minggu." 

"Simbok ngerti, mungkin orang tua teman-teman non tak sesibuk ayah mama Clara." 

"Tapi mama kan gak kerja, Mbok!" Dia kembali bersungut mulutnya. 

Kedua tangan gadia itu mengucel sprei dan memukul-mukulnya. Nampaknya ia sangat merindukan kehadiran kedua orang tuanya. 

"Mbok kamu di mana?" 

Suara perempuan memanggil Mbok Ju dari ruang tamu. Segera perempuan setengah tua itu keluar dari kamar anak yang diasuhnya lalu menuju ke majikannya yang baru saja datang. 

"Clara pulang jam berapa tadi? Apa dia sudah di kamar?" Bu Hendi--mama Clara--seperti biasa setiap pulang dari acara di luar selalu mengintrogasi.

"Sudah, Bu. Tadi pulang pagi katanya ada kegiatan guru di sekolah. Sekarang anaknya sedang di kamar." 

Wanita itu menyesap air putih yang ia ambil dari dispenser lalu meletakkan gelasnya di meja. Tangannya kini sibuk di layar ponsel yang ada genggaman telapak tangannya. 

"Saya mau ke belakang dulu, Bu urus cucian." Tanpa menunggu jawaban perempuan itu, Mbok Ju langsung berbalik badan meninggalkan juragan perempuannya itu. 

Bu Hendi pun segera masuk ke kamarnya, meletakkan tas dan mencopoti perhiasan yang tadi dikenakannya. Tak sedikit pun dalam pikiran ingin segera menemui anak semata wayangnya itu. 


Next
Diubah oleh irummm 13-09-2019 13:09
rirandaraAvatar border
yukinuraAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
849
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.