MEDAN-Dua kaki tersangka perampok sadis Ananda Ptaditya Utama alias Black (25) warga Jalan Datuk Kabu Pasar III, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara ditembak tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan.

Juga turut diringkus pacarnya, Silvia Kharani Lubis alias Mbak Vee (21) warga Jalan Kenari XIV Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut.

Selain itu, penadahnya yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Juwita alias Emak Ayam (50) warga Jalan Datuk Kabu turut diamankan.

Kepada wartawan Rabu (11/9/2019), Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, penangkapan para tersangka berawal dari laporan korban atas nama Sugianto (39) warga Jalan Perbatasan, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang yang dirampok di Jalan Kamboja tanah garapan Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Rabu (27/8/2019) sekitar 20.30 WIB.



Dalam laporannya, korban awalnya berkenalan dengan Silvia Kharani Lubis alias Mbak Vee melalui media sosial (medsos) Facebook. Setelah berkenalan, keduanya mulai saling chatingan di messenger. Tersangka kemudian mengajak korban bertemu di Kafe Lina Jalan Kamboja tanah garapan.

“Korban yang tak curiga langsung menuju ke kafe dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hitam BK 4219 AEY. Setibanya di tujuan, korban berbincang-bincang dengan wanita tersebut sembari menenggak minuman beralkohol. Tak lama keduanya hendak meninggalkan lokasi menuju ke satu tempat,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan.

Namun di lokasi cukup gelap, korban tiba-tiba dihadang Ananda Ptaditya Utama dan langsung memukul kepala korban 3 kali dengan menggunakan martil.

Ananda Ptaditya Utama lalu merampas sepedamotor dan HP korban. Setelah itu kedua tersangka meninggalkan lokasi.

Dengan kondisi berlumuran darah, korban meminta tolong kepada warga yang melintas di lokasi. Selanjutnya warga membawa korban ke Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan yang tertuang di Nomor: LP/1929/K/2019/SPKT Percut Sei Tuan, Tanggal 18 juli 2019. Dari hasil penyelidikan terungkap identitas tersangka.

Dan Selasa (10/9/2019) malam personil Reskrim mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di Jalan Kamboja tanah garapan.

“Petugas bergerak ke lokasi dan membekuk tersangka saat mengendarai sepedamotor Yamaha RX King. Anggota kemudian melakukan pengembangan dan membekuk Silvia Kharani," ungkapnya.

Dari pengakuan tersangka bahwa sepeda motor itu dijual kepada Juwita alias Emak Ayam. Namun saat petugas melakukan pengembangan dengan membawa kedua tersangka, Ananda melakukan perlawanan dengan mendorong petugas dan berupaya kabur. Petugas memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tak diindahkannya. Lalu petugas terpaksa menembak kedua kakinya.

“Tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, tersangka dan pacarnya sudah 13 kali melakukan perampokan di wilayah hukum (wilkum) Polsek Percut Sei Tuan. Untuk wilkum Polsek Medan Kota sudah 5 kali beraksi, wilkum Polsek Medan Timur 1 kali dan wilkum Polres Deliserdang 2 kali. (ka)

https://www.metro-online.co/2019/09/...sadis.html?m=1
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ampun deh, mukak kayak gitu laris jadi umpan di medan ?

Di waremang pantura saja banyak yang jauh lebih mendingan wajahnya daripada mukak nampan ini

Tuh nenek2 chicken campus eh chicken mom, namanya juwitak, suaminya pengurus ormas pemuda mana ?

Lubis&Hammer