Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lembugantengAvatar border
TS
lembuganteng
Hikmah Diskriminasi Rasial Papua
Hikmah Diskriminasi Rasial Papua

Hikmah Diskriminasi Rasial Papua


Saya masih ingat, Guru IPS saya menjelaskan terkait dengan diskriminasi rasis pada waktu saya masih SMA. Beliau menjelaskan  bahwa diskrimainasi rasis didefinisikan sebagai diskriminasi atau prasangka karena ras (keturunan). Tau engga sih, dari zaman dahulu (Perang Salib, World War I (Perang Dunia I), World War II (Perang Dunia II), Holocoust, Serangan 11 September Gedung WTC dan lain-lain). 

Dalam sejarah Indonesia, selalu ada konsep diskriminasi rasial. Ketika orang Indonesia membahas tentang diskriminasi rasial, mereka biasanya berpikir tentang perbudakan (penjajahan), dan diskriminasi rasial tidak lagi menjadi masalah di Indonesia mengingat bahwa Indonesia sudah merdeka (bagus dalam ketatanegaraan dan sistem kerakyatan). Tetapi bukan itu masalahnya, Rasisme masih sangat terlihat di Indonesia. Memang benar, sejak akhir zaman perbudakan (penjajahan), Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam menjadi negara dengan diskriminasi ras yang lebih sedikit. Namun faktanya, diskriminasi rasial tidak punah. Dalam masyarakat Indonesia saat ini, semua warga negara Indonesia dari semua ras memiliki hak yang sama, tetapi diskriminasi rasial masih ada. Diskriminasi rasial dapat dikaitkan langsung dengan kelompok stereotip tertentu. Kesimpulan Hal-hal lain adalah sifat alami manusia yang menyebabkan diskriminasi ada.

Akhir-akhir ini terjadi kasus diskriminasi rasial pada saudara kita di Papua. Akar permasalahan tersebut adalah suatu bentuk marjinalisasi, kegagalan pembangunan, penyelewangan HAM bahkan sejarah dan partai politik.

Namun demikian, menurut sumber yang didapatkan, pihak yang berwenang masih saja parsial (setengah-setengah) dalam menyelesaikan persoalan pada pembangunan di Papua.

Rumitnya adalah persoalan di Papua, seharusnya harus dan benar-benar harus disentuh oleh Pemerintah secara total, menyeluruh karena persoalan tersebut sangat mengancam persatuan dan kesatuan atas nama Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Sedangkan terkait persoal HAM, bukan juga berarti adalah persoalan kekerasan fisik saja, melainkan juga persoalan tidak terpenuhinya hak dasar rakyat Papua, contohnya adalah pendidikan, makanan dan kesehatan.

Kerusuhan yang terjadi ini merupakan bom waktu yang sudah terset-up sedemikian rupa karena kita lupa (atau pura-pura lupa) bahwa persoalan diskriminasi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia merupakan persoalan yang harus selesai juga.Adalah PR bagi kita sebagai generasi 2020-2025 sebagai generasi emas NKRI untuk mengembalikan kesadaran persatuan dan kesatuan rakyat. Hal yang seperti ini tidak boleh terjadi lagi mengingat Mbah-mbah kita yang sudah berusaha mati-matian untuk Kemederkaan sehingga kita bisa hidup damai seperti ini, bukan malah sebaliknya. Semoga saudara-saudara kita yang ada di Papua diberikan keselamatan dan segala dituntaskan masalahnya. Amin.

Sumber : sumber


Diubah oleh lembuganteng 11-09-2019 14:52
0
250
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KASKUS Kreator Lounge
KASKUS Kreator LoungeKASKUS Official
1.2KThread998Anggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.