Pupuslah sudah harapan ingin memasukan anak nantinya ke program Bulu Tangkis PB Djarum.

Dari sekian banyak cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Satu-satunya cabang olahraga yang selalu saya tonton di TV dari awal babak penyisihan sampai final adalah Bulu Tangkis. Kenapa? Karena tidak pernah mengecewakan. Iya benar, dalam setiap pertandingan bulu tangkis selalu membawa pulang mendali. Entah dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri ataupun ganda campuran. Selalu membawa nama harum Indonesia. Saya sangat bangga akan hal itu.

Tidak dapat dipungkiri, banyak atlet Bulu Tangkis Indonesia yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional yang adalah jebolan PB Djarum. Didikan PB Djarum sudah tidak diragukan lagi, karena prestasinya terpampang nyata.

Dari sekian banyak atlet berprestasi, berikut adalah deretan atlet yang sudah meraih medali olimpiade internasional, siapa sajakah ?

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo

2. Mohammad Ahsan

3. Alan Budikusuma

4. Tantowi Ahmad

5. Liem Swie King

Seperti yang kita tahu, PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum beasiswa bulutangkis tahun 2020 sebagai bentuk untuk mengurangi polemik, dimana PB Djarum dituduh melakukan exploitasi anak oleh KPAI. saya pribadi sangat menyayangkan tindakan KPAI ini. karena entah dengan sadar atau tanpa sadar ketua KPAI melakukan pelaporan ini.  Kita pun disini telah mengetahui bahwa selama diadakan program beasiswa yang sudah berlangsung sekitar 50 tahun ini telah banyak sekali menelurkan bibit-bibit atlet yang sangat membanggakan Indonesia.

Apakah waktu 50 tahun ini tidak bisa membuka mata KPAI ?
Bagaimanakah nasib Cabang Bulu Tangkis Indonesia selanjutnya ? Apakah KPAI memikirkan dampak yang akan terjadi ? Siapa yang lantas dirugikan atas kasus ini?
Akan ada banyak pihak yang akan merasakan kerugianya.
Masa depan olahraga Indonesia menjadi taruhanya.
Harus kemanakah sekarang Pemuda-Pemudi Indonesia dengan bakat namun kondisi keuangan keluarga tidak memenuhi?

Harapan saya sebagai warga negara, akan ada program serupa beasiswa PB Djarum, sehingga atlet Indonesia cabang olahraga bulu tangkis bisa menjaga eksistensi, dan tetap bisa mengharumkan nama negara.

Hidup Olahraga Indonesia, Hidup Indonesia !!