Pada Rabu, 11 September dini hari tadi,  atau Selasa waktu setempat, Apple baru saja memperkenalkan 2 jenis iPhone terbaru di Steve Jobs Theater, Cupertino, Amerika Serikat. Mereka adalah iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max.

Diberi embel-embel “Pro” karena keduanya mengincar pasar para fotografer dan videografer profesional.  Pada perkenalannya, tampilan 2 jenis iPhone ini pun diperlihatkan untuk pertama kalinya. Sesuai dengan bocoran yang pernah beredar sebelumnya, kamera belakang kedua handphone ini berjumlah tiga buah dan tersusun zig zag. Ketiga kamera ini punya resolusi yang sama, namun fitur dan lebar bidang pandang yang berbeda.

Bukannya dianggap keren, tiga kamera belakang yang terdapat di iPhone 11 ini malah jadi bahan bercandaan warganet di Twitter. Banyak yang mengatakan kalau semakin lama, kamera belakang pada iPhone terbaru akan semakin banyak.

Saking banyaknya yang mengaitkan keduanya, kata ‘Trypophobia’ pun sempat menjadi Trending Topic di Twitter. Nah, bagi Agan dan Sista yang belum tahu, apa sih itu Trypophobia? Dan apa hubungannya sama kamera iPhone 11?

Apa reaksi Agan ketika melihat gambar di bawah ini?

Kalau Agan merasa takut, geli, merinding, dan nggak nyaman saat melihatnya, artinya Agan punya Trypophobia.

Trypophobia adalah ketakutan terhadap lubang-lubang kecil yang terpola dan simetris.Menurut penelitian, hampir 15% dari populasi dunia akan terkejut, takut, dan nggak sanggup melihat pola-pola lubang, baik secara langsung, maupun melalui gambar. Reaksi mereka beragam dan sangat kuat, mulai dari gemetar, menangis, panik, bahkan mual dan muntah, karena apa yang mereka lihat dianggap sangat menjijikkan.

Fobia-fobia lain biasanya ditimbulkan karena adanya ancaman fisik. Seperti takut pada laba-laba, atau takut pada anjing, misalnya. Namun, beda halnya dengan Trypophobia. Dalam kasus Trypophobia, tentu nggak ada ancaman fisik dan nyata dari pola-pola lubang ini. Lalu, kenapa bisa muncul ketakutan?

Dikutip dari Intisari, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The First Study of Tryphophobia in 2013,  manusia secara biologis memiliki ketakutan alami terhadap pola lubang. Naluri dan insting kita mengatakan kalau pola lubang itu berbahaya, karena menyerupai bintik atau lingkaran yang ditemukan pada hewan beracun seperti ular dan gurita.

Ada pula penelitian yang mengatakan bahwa ketakutan pada pola bintik-bintik ini dikaitkan dengan ketakutan terhadap infeksi parasit dan penyakit menular. Memang, ada banyak penyakit yang menimbulkan gerombolan bintik pada kulit, seperti cacar, campak, rubella, serta infeksi parasit seperti tungau.

Dikutip dari HelloSehat, Tom Kupfer, seorang peneliti di bidang psikologi di University of Kent di Inggris mengatakan bahwa patogen dan parasit telah menjadi ancaman manusia sepanjang evolusi dunia. Sehingga, reaksi jijik terhadap bintik-bintik yang ditimbulkan oleh parasit sudah menjadi insting primitif manusia untuk menghindari penyakit.

Bagi para trypophobe—sebutan untuk orang yang punya trypophobia—rasa takut, jijik, dan panik yang mereka rasakan merupakan reaksi yang nggak disadari dan nggak bisa dikontrol. Jadi, mereka akan tetap merasa takut, meskipun tahu bahwa lubang-lubang ini nggak berbahaya.

 

Nah, gimana, Gan? Agan termasuk salah satu yang punya Trypophobia ini nggak?