Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nuyinsAvatar border
TS
nuyins
Rasisme Penyebab Perselisihan Di Masyarakat


Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.(wikipedia)

Bagaimana yang terjafi di.Indonesia, sepertinya masih sering kita jumpai rasisme yang kata simpelnya pengecualian, pengucilan.

Bisa kita lihat dari cara pandang masyarakat pada sebuah perbedaan yang tampak oleh mata, yaitu penilaian fisik. Membandingkan lalu membahas (negatif) fisik seseorang baik warna kulit atau wajah itu termasuk rasisme.

Belum lagi tentang kebiasaan, adat istiadat, tata krama dan intonasi bicara yang berbeda, ini akan mudah memicu perselisihan bila tidak benar-benar memahami.

Pernah ada pengalaman pribadi saat menunggu bus si halte, ada sesama penumpang perempuan dengan teman sebayanya sedang membicarakan suatu hal, dengan suara keras dan nada tinggi, saya mengira mereka sedang bertengkar, eh ternyata itu sudah lihat mereka. Akhirnya saya senyum-senyum sendiri kecelek.

Masih pengalaman pribadi saat mengajar ada salah satu siswa yang berbeda ras. Dia selalu dibuli dengan maksud bercanda oleh teman satu kelas. Akan tetapi si anak tersebut dengan sabar tetap menerima akan perbedaan dirinya. Prestasi yang sering diraihnya membuat teman-temannya menjadi sayang terhadap anak tersebut.

Bila sesama daerah berbicara itu bukan jadi soal, permasalahannya bila beda daerah bertemu dan harus berbicara, yang satu dengan lemah lembut yang satu dengan nada tinggi. Bila tidak saling memahami bisa memicu pertengkaran, larena salah paham.

Kesalah pahaman harus diminimalisir dengan cara saling mempelajari adat istiadat atau tata krama tiap daerah agar sopan santun tetap terjagal. Pendatang harus tahu sebagai tamu, tentang cara berkomunikasi agar tidak dipandang negatif oleh tuan rumah. Mengenal budaya dan tradisi daerah yang dikunjungi, sehingga saling memahami serta dapat menjaga sikap.

Tuan rumah juga harus bijaksana, memahami, sebagus mungkin mengajarkan tata krama yang halus. Meskipun berbeda harus tetap saling menghargai, menghormati.

Bersikap yang sopan dan ramah dimanapun berada akan menghilangkan tabir perbedaan.

Seperti peristiwa beberapa pekan lalu, seharusnya itu bisa dihindari, maksud baik menjadi ricuh karena kesalahpahaman komunikasi antara mahasiswa Papua dengan masyarakat setempat. Apabila mereka bisa menahan diri, bisa saling memahami dan menghargai maka akan jauh dari perselisihan.


emoticon-Cendol Gan
alizazetAvatar border
alizazet memberi reputasi
1
296
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.